5 Cara Memegang Sumpit dengan Benar, Pahami Juga Etika Penggunaannya

Apa itu Sumpit?

Cara memegang sumpit mungkin terlihat sulit bagi mereka yang tidak terbiasa dengan cara memegang sumpit dengan benar dan memahaminya bisa jadi rumit. Tetapi jika anda ingin menikmati makanan Jepang, Cina dan Korea dengan sensasi sepenuhnya, memegang sumpit adalah keterampilan yang harus anda pelajari.

Di Jepang, makanan terutama dimakan dengan sumpit, yang disebut 'hashi' dalam bahasa Jepang. Hal ini terutama berlaku untuk masakan Jepang , yang hampir semuanya dimakan hanya dengan sepasang sumpit. Sumpit tidak hanya digunakan saat makan nasi dan lauk, tetapi juga mie, seperti soba dan udon .

Jika anda tidak terbiasa menggunakan sumpit dan membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam menggunakan sumpit, berikut adalah beberapa produk untuk pemula agar anda dapat belajar menggunakan sumpit

- Sumpit Latihan : Sumpit dengan cincin latihan membantu anda mempelajari posisi jari dan dapat dipesan untuk orang yang tidak kidal atau tidak kidal.

- Sumpit untuk Anak : Sumpit pelatihan untuk anak-anak juga tersedia dalam berbagai warna dan desain untuk tangan kecil.

- Pembantu Sumpit : Sumpit latihan jenis ini tidak memiliki cincin untuk jari anda tetapi terhubung di bagian atas, yang mungkin berguna untuk tangan yang rematik atau jari yang lebih tebal.

Cara Memegang Sumpit dan Memindahkannya

Pertama, ambil satu sumpit, selipkan di antara ibu jari dan jari telunjuk anda, seperti yang anda lakukan dengan pena. Ini adalah cara memegang sumpit atas. Cobalah untuk memindahkan salah satu sumpit dalam keadaan ini. Ia mampu bergerak naik turun. Adapun sumpit kedua, letakkan di pangkal antara ibu jari dan jari telunjuk, sehingga menyentuh sisi jari manis.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

・Poin 1: Anda harus mengarahkan untuk memegang sumpit sekitar sepertiga bagian bawah.

・Poin 2: Sumpit harus secara alami disangga oleh jari manis dan jari kelingking.

・Poin 3: Sumpit harus pas dgn sempit.

Setelah anda dapat memegang kedua sumpit, selanjutnya anda dapat mencoba memindahkannya. Sumpit atas harus ditopang oleh sendi pertama jari tengah. Saat dipegang dengan benar, ujungnya harus saling bersentuhan, sementara bagian lainnya tidak bersentuhan.

Dalam keadaan ini, gerakkan sumpit atas ke atas dan ke bawah di antara jari tengah dan telunjuk tangan kanan. Kali ini, cobalah untuk tidak menggerakkan sumpit bawah. Jika dilakukan dengan benar, ujung sumpit akan terbuka dan tertutup.

5 Langkah dalam Cara Memegang Sumpit

Terdapat beberapa langkah yang bisa diikuti untuk dapat memegang dan menggunakan sumpit dengan baik dan benar, Berikut tutorial singkat tentang cara memegang sumpit dan menggunakannya:

Langkah 1: Pegang satu sumpit di tangan dominan anda seperti sedang memegang pensil, lalu geser sumpit, jika perlu, sehingga tangan anda berada di sekitar titik setengah jalan.

Langkah 2: Tanpa melonggarkan cengkraman anda, luruskan jari tengah, manis dan kelingking anda, biarkan sumpit menempel pada kuku jari manis anda, selipkan dengan kuat di tempatnya dengan bantalan jari tengah anda.

Langkah 3: Miringkan sumpit sekitar 45º.  anda harus tetap memiliki pegangan yang kuat.

Langkah 4: Angkat jari telunjuk anda dan tambahkan sumpit kedua di tempatnya, sejajar dengan yang lain.

Langkah 5: Sesuaikan posisi ibu jari sesuai kebutuhan sehingga anda menekan sumpit bagian atas dengan ibu jari dan bagian bawah jari telunjuk. (Sambungan atas ibu jari anda harus tetap menahan sumpit bawah di tempatnya.)

Saat menggerakkan sumpit, hal yang perlu diperhatikan adalah sumpit bagian atas yang harus bergerak, sedangkan bagian bawah umumnya harus diam. Jika dilakukan dengan benar, anda harus dapat menggenggam benda-benda kecil seperti kacang atau butir beras satu per satu.

Jari telunjuk adalah yang paling banyak anda gerakkan untuk mengontrol pengambilan pangsit dan mie itu. Sehingga anda perlu latihan untuk mengontrol otot dan persendian jari telunjuk. Dan jika anda menyimpang dari petunjuk di atas untuk menemukan hal lain yang cocok untuk anda, tidak ada salahnya menggunakan sumpit selama anda memasukkan makanan ke dalam mulut dengan rapi.

Etika Memegang dan Menggunakan Sumpit

Ada juga beberapa pantangan atau etika yang harus diikuti saat anda memegang atau menggunakan sumpit, diantaranya adalah:

- Jangan letakkan sumpit anda di tepi mangkuk; ini dikenal sebagai "watashi-bashi." Anda juga tidak boleh menggunakan sumpit untuk menarik piring ke arah anda, yang disebut “yose-bashi”.

- Di Jepang juga dianggap sebagai perilaku yang buruk untuk memberikan makanan dari sumpit ke sumpit, atau membiarkannya tersangkut di semangkuk nasi, karena kedua tindakan ini terkait dengan kebiasaan pemakaman. Secara umum, anda harus menjaga sumpit dalam posisi paralel, dan hindari menyilangkannya.

- Jangan menancapkan sumpit lurus ke dalam mangkuk. Ini menyerupai cara membakar dupa untuk menghormati orang mati dan dianggap dapat membawa sial.

- Jangan bermain drum atau bermain dengan sumpit dengan cara apa pun. Sumpit bukan mainan. Peralatan makan ini dianggap suci karena digunakan di altar keluarga.

- Jangan memegang sumpit di atas kepala anda untuk menjatuhkan makanan ke dalam mulut anda. Namun memegang mangkuk ke mulut anda dan menggunakan sumpit untuk menyendok makanan dianggap baik-baik saja.

- Jangan mengunyah atau mengisap sumpit. 

-  Jangan gunakan sumpit pribadi di piring bersama. Yang ini mungkin tampak jelas, tetapi makanan ala keluarga harus dilengkapi dengan peralatan saji, gunakan sumpit itu sebagai pengganti sumpit pribadi untuk hidangan bersama. 

- Jangan menunjuk orang atau memberi isyarat dengan sumpit. Ini dianggap tidak sopan. Anda tidak akan melakukan ini dengan peralatan makan Barat, jadi standar yang sama akan berlaku untuk sumpit.

- Jangan menaruh sumpit di rambut anda. Meletakkan peralatan makan di rambut adalah hal yang tidak disarankan.