Sukses

6 Momen Ruben Onsu Pengobatan di Singapura, Jalani Endoskopi

Ruben Onsu harus selalu mendapatkan transfusi darah.

Liputan6.com, Jakarta Akhir-akhir ini kondisi kesehatan Ruben Onsu tengah menurun. Beberapa kali presenter kondang itu harus bolak-balik ke rumah sakit. Bahkan Ruben Onsu sempat menjalani perawatan di ICU.

Diketahui Ruben Onsu mengidap penyakit yang cukup serius. Oleh dokter, dirinya didiagnosis mengidap Empty Sella Syndrome. Empty Sella Syndrome inilah yang membuat suami Sarwendah itu merasakan amat tersiksa kala suhu udara dingin, mata kering, suhu tubuh antara tangan kanan dan kiri bisa berbeda.

Baru-baru ini lewat unggahan video di kanal YouTube The Onsu Family, Ruben Onsu mengungkapkan dirinya terbang ke Singapura untuk menjalani pengobatan di rumah sakit Mount Elizabeth. Salah satu tindakan yang dilakukan dokter kepada Ruben adalah menjalani endoskopi.

Endoskopi dilakukan untuk melihat penyebab dari pasokan darah yang selalu kurang di bagian otak Ruben. Kondisi ini menyebabkan ayah tiga anak itu harus selalu mendapatkan transfusi darah. Berikut 6 momen Ruben Onsu jalani pengobatan di Singapura, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (27/7/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Ruben Onsu terbang ke Singapura untuk menjalani pengobatan di rumah sakit Mount Elizabeth.

3 dari 7 halaman

2. Salah satu tindakan yang dilakukan dokter kepada Ruben adalah menjalani endoskopi.

4 dari 7 halaman

3. Endoskopi dilakukan untuk melihat penyebab dari pasokan darah yang selalu kurang di bagian otak Ruben.

5 dari 7 halaman

4. Hasil endoskopi menunjukan jika penyebab berkurangnya pasokan darah ke bagan otak Ruben dikarenakan terdapat penyempitan di sumsum tulang belakang.

6 dari 7 halaman

5. Meski dalam kondisi lemas, presenter ini tetap semangat dalam menjalani pengobatan untuk sembuh.

7 dari 7 halaman

6. Usai menjalani pengobatan, ia merasa badannya sering kali linu. Namun kondisi ini tak dikhawatirkannya karena merupakan efek samping dari proses pengobatan yang dijalaninya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.