Dokter Tak Sarankan Atlet Bercinta Sebelum Pertandingan

Berhubungan seksual sebelum pertandingan dikhawatirkan bisa membuat lelah atlet. Tapi, pemain veteran asal Brasil, Ronaldinho, membuat pengakuan yang menghebohkan dengan mengatakan sering melakukan hubungan intim terlebih dahulu sebelum pertandingan. Lantas apa kata dokter?

Spesialis Kedokteran Olahraga dr Michael Triangto SpKO mengatakan, bercinta sebelum pertandingan memang bakal menguras tenaga si atlet sehingga itu tidak disarankan. Dan soal seks sebelum pertandingan sebenarnya menjadi masalah yang sering dihadapi atlet nasional.

"Sebagai dokter, saya katakan tidak (berhubungan seks sebelum pertandingan) meski atlet memiliki energi lebih. Tapi, di luar itu kita tidak pernah tahu ada peraturan di luar karena yang tahu pelatih dan atletnya," kata Spesialis Kedokteran Olahraga dr Michael Triangto SpKO saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (16/8/2013).

Ia menjelaskan, saat pertandingan atlet membutuhkan otot dan kecepatan reaksi. Sebenarnya, berhubungan intim sebelumnya dikhawatirkan akan membuat si atlet kelelahan.

"Otot menjadi kelelahan, kecepatan reaksi berkurang. Kalau otot dipakai akan mengalami kelelahan, akan mempengaruhi prestasi," katanya.

Namun, mengapa orang yang berhubungan seks tetap menang? dr Michael mengatakan, kemenangan tak hanya ditentukan otot dan kecepatan reaksi. Pengalaman dia, ketenagan dan kesenangan pikiran dia, kemampuan dia melakukan pertandingan juga memengaruhi pertandingan.

"Kalau energi berkurang dan otot lelah, tapi mempunyai energi yang lebih. Ditambah kemampuan analisannya yang lebih tenang, why not?" katanya.

Seperti diketahui, Ronaldinho ketika masih di Barcelona dan AC Milan sering melakukan hubungan seks sebelum pertandingan. Dan rutinitas tersebut justru memberikan manfaat.

(Mel/*)