Sukses

Patah Hati Anak Perempuannya Kena ISPA karena Polusi Udara, Arief Muhammad: Kita Kayak Dibunuh Pelan-Pelan

Mecca, anak Arief Muhammad, kena ISPA akibat polusi udara Tangerang Selatan

Liputan6.com, Jakarta - Anak perempuan Youtuber Arief Muhammad, Mecca Ayu Amanjiwa yang masih berumur 1,5 tahun harus dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu 2 September 2023.

Menurut Arief melalui unggahan Instagram di akun pribadinya, @ariefmuhammad, Mecca terdiagnosis terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Ternyata, sebelum Mecca, istri Arief Muhammad yang juga seorang influencer, Tiara Pangestika alias Tipang, sempat dirawat di rumah sakit karena kondisi yang sama.

"Potek. Setelah kemarin Tipang dirawat di RS karena ISPA, sekarang giliran Mecca yang terdiagnosa ISPA juga," tulis Arief Muhammad di unggahan terbarunya kira-kira sembilan jam yang lalu.

Di video yang dibagikan Arief, terlihat Mecca yang terbaring di atas ranjang rumah sakit dengan infus di tangan sebelah kiri.

Di awal video, Mecca sempat menggunakan alat bantu pernapasan berupa Nebulizer. Suhu tubuh anak kedua Arief Muhammad tembus 40 derajat Celcius.

Anak Arief Muhammad kena ISPA karena Polusi Udara

Arief Muhammad lalu mengatakan bahwa gara-gara polusi udara di Tangerang Selatan yang sudah sangat parah, mengakibatkan anak dan istrinya, bahkan mungkin banyak orang di luar sana yang terkena ISPA.

"Tangsel beneran parah sih polusinya," lanjut Arief Muhammad.

Masih melalui keterangan yang Arief tulis, disebut juga ada tujuh orang terdekatnya yang sedang bermasalah dengan tenggorokan atau pernapasannya.

"Enggak tahu berapa banyak di luar sana yang sedang mengalami juga," katanya.

Di akhir kalimat, sosok di balik tokoh @Poconggg, mengatakan,"Siapapun pihak terkait yang bertanggung jawab mengenai ini tapi enggak action apa-apa, semoga cepat dapat hidayah deh.".

Yang kemudian ditutup dengan,"Sama aja kayak dibunuh pelan-pelan ini kita?.".

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masyarakat di Banten Banyak Terjangkit ISPA, Diklaim Bukan Karena Polusi Udara

Cuaca panas dan kering, terlebih tidak ada hujan karena dampak El Nino, membuat banyak masyarakat Kota Serang, Banten, terkena ISPA. Mereka terjangkit ISPA sejak Februari hingga Agustus 2023.

Warga Ibu Kota Banten yang terjangkit ISPA banyak datang ke Puskesmas terdekat guna mendapat pengobatan medis.

"Setiap bulan data penderita ISPA di Kota Serang mengalami naik dan turun dengan kisaran di angka ratusan hingga ribuan perbulannya. Namun, jumlah terbanyak penderita ISPA tercatat pada bulan Agustus ini, karena kemungkinan pada bulan ini adalah puncak cuaca ekstrem," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, Ahmad Hasanudin pada Kamis 31 Agustus 2023.

Oleh sebab itu, Ahmad mengimbau warga Ibu Kota Banten yang beraktivitas di luar ruangan kembali memakai masker, apalagi saat berkendara, guna meminimalisir masuknya debu dan asap ke saluran pernapasan yang bisa menyebabkan batuk maupun ISPA.

"Terkait apa yang disampaikan kadis, ada yang batuk, ISPA, karena memang udara yang panas, bukan dari polusi udara. Tadi salah satunya hasil rapat hari ini, saran dari dinkes juga menggunakan masker, karena yang berobat ke puskesmas itu ada peningkatan," ujar Asda 2 Kota Serang, Banten, Yudi Suryadi di hari yang sama.

3 dari 3 halaman

Kemenkes Siapkan 740 Fasilitas di Jabodetabek untuk Tangani Dampak Polusi Udara

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per 28 Agustus 2023, kasus ISPA pada area Jabodetabek berada di atas 200 ribu per bulan.

Peningkatan kasus ISPA tersebut sejalan dengan terjadinya masalah polusi udara yang belakangan terjadi di Jabodetabek. Merespons hal itu, pihak Kemenkes RI pun telah menyiapkan fasilitas untuk menangani dampak polusi udara.

Dalam hal ini, Kemenkes RI berfokus menyiapkan setidaknya 740 fasilitas kesehatan yang tersebar di Jabodetabek agar bisa menangani kasus ISPA akibat polusi udara yang tidak sehat.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa fasilitas kesehatan yang disiapkan oleh Kemenkes RI berupa 674 puskesmas di Jabodetabek, 66 rumah sakit Jabodetabek dan RS Persahabatan sebagai Pusat Respirasi Nasional.

"Kita sudah meminta organisasi profesi dan kolegium dokter spesialis paru untuk mendidik dokter-dokter puskesmas agar paham tentang penyakit paru karena kalau ISPA bisa ditangani di puskesmas dan kita pastikan alat-alatnya juga ada," ujar Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan pers yang ditulis pada Kamis 31 Agustus 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini