Sukses

PeduliLindungi Jadi Satu Sehat Mobile, Satgas: Fitur Penanganan COVID Tetap Ada

Fitur penanganan COVID-19 dalam Satu Sehat Mobile yang sebelumnya ada di PeduliLindungi tetap dipertahankan.

Liputan6.com, Jakarta Aplikasi PeduliLindungi telah berganti nama menjadi SATUSEHAT Mobile atau Satu Sehat Mobile tapi fitur penanganan COVID-19 tetap dipertahankan. Fitur penangangan COVID-19 seperti check in fasilitas publik, cek sertifikat vaksin COVID-19, hasil antigen/PCR near real-time, dan lain-lain tetap ada.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, fitur-fitur yang ada dalam SATUSEHAT Mobile tetap dipertahankan sebagai upaya pengendalian COVID.

"Meski saat ini kita memasuki transisi menuju endemi, fitur-fitur pengendalian COVID-19 akan tetap ada -- di dalam SATU SEHAT -- dan dapat digunakan sebagai upaya pemantauan dan pengawasan kita semua," ujar Wiku melalui pernyataan resmi baru-baru ini.

Satu Sehat Mobile juga akan berfokus pada pelayanan vaksin dewasa dan imunisasi anak, resume medis elektronik (Rekam Medis Elektronik/RME), hasil tes laboratorium (lab), dan riwayat kesehatan. Dalam hal ini, tidak hanya berfokus dalam penanganan COVID-19 saja.

Satgas COVID-19 turut mendukung adanya transformasi kesehatan pada aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile yang mulai berlaku pada 1 Maret 2023. Hal ini sesuai termaktub dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nomor HK. 02.02/A/10767/2023 Tentang Transformasi Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19 dan Aplikasi PeduliLindungi.

SE di atas diteken Sekjen Kemenkes RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha tertanggal 28 Februari 2023.

"Satgas COVID-19 menyambut baik dengan adanya transformasi sebagai upaya untuk memperluas kebermanfaatan di dunia kesehatan digital," imbuh Wiku.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Monitoring COVID-19 Beralih ke Platform SATU SEHAT

Sesuai SE Kemenkes Nomor HK. 02.02/A/10767/2023, program penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang dilaksanakan Kementerian/Lembaga, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota merujuk pada ketentuan berikut:

a. Pelaksanaan monitoring dan vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang sebelumnya menggunakan dashboard Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (SISDVC-19) yang disediakan oleh Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) https://pen-prod.udata.id/ beralih pada tautan yang disediakan dan dikelola oleh Kementerian Kesehatan yaitu SATUSEHAT Dashboard melalui: https://satusehat.kemkes.go.id/dashboard

b. Permintaan pembukaan akun dilakukan dengan ketentuan:

1) Mengirimkan surat permintaan resmi yang memuat tentang penunjukan/penugasan personel dan mengirimkan data pendukung lainnya untuk dilakukan validasi

2) Ketentuan lebih lanjut akan diinformasikan pada saat sosialisasi

Seluruh regulasi, kebijakan, atau program penanggulangan COVID-19 yang telah dan akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang mengatur penggunaan aplikasi PeduliLindungi diharapkan menyesuaikan nomenklatur penyebutan aplikasi menjadi Satu Sehat Mobile.

3 dari 3 halaman

Punya Sistem Keamanan Sendiri

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan, adanya integrasi pada Satu Sehat Mobile, maka semua data akan memiliki format yang sama dan bisa dipertukarkan di berbagai fasilitas kesehatan.

“Dengan adanya integrasi ke SatuSehat semua data nanti formatnya sama dan data itu bisa dipertukarkan,” katanya usai acara peresmian Gedung Kanigara di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Implementasi pertukaran data pada Satu Sehat Mobile, yakni jika ada pasien yang perlu dirujuk ke rumah sakit rujukan, maka data pasien tersebut akan sampai di RS yang hendak didatangi sebelum pasiennya sampai di sana.

“Itu karena semuanya terintegrasi, bukan hanya antar RS, tapi RS dengan lab seperti Prodia, RS dengan Puskesmas, serta RS dengan apotek,” Budi Gunadi menjelaskan.

“Jadi bisa kelihatan, dokter bisa dengan mudah melihat kondisi pasien, inginnya kita Satu Sehat seperti itu."

Terkait keamanan dan kerahasiaan data, Budi Gunadi menegaskan, Satu Sehat memiliki sistem keamanan sendiri layaknya aplikasi lain contohnya seperti aplikasi perbankan.

“Kerahasiaannya seperti menggunakan kartu kredit, kalau kita pakai kartu ATM suatu bank, kita kan enggak takut data kita tersebar ke bank lain, jadi ini memang sudah ada sistem keamanannya sendiri,” ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.