Sukses

Diet Penggunaan Ponsel untuk Perbaiki Kesehatan Mental, Berapa Menit Sehari?

Tidak pegang ponsel sama sekali pun juga tak baik bagi kesehatan mental penggunanya

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan ponsel cerdas di zaman sekarang ini terus meningkat. Bahkan beberapa orang memilih hibernasi dari ponsel alias stop beberapa waktu menggunakan ponsel guna meningkatkan kesehatan mentalnya.

Lantas, berapa lama lama waktu yang tepat untuk mengurangi penggunaan ponsel untuk kesehatan mental?

Seperti dilansir Very Well Mind pada Selasa, 17 Mei 2022, berhenti menggunakan smartphone sepenuhnya ternyata tidak bermanfaat juga buat kesehatan mental.

Sebuah studi baru --- yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology: Applied --- menemukan bahwa seseorang hanya memerlukan sedikit perubahan waktu dalam penggunaan ponsel untuk kesehatan mentalnya.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang tidak perlu menghentikan penggunaan ponsel sepenuhnya untuk memperbaiki kesehatan mentalnya, tetapi membatasi penggunaan memang membantu.

“Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pengurangan penggunaan smartphone satu jam per hari (60 menit) selama satu minggu menghasilkan pengurangan penggunaan smartphone dalam jangka panjang, serta mengurangi depresi dan kecemasan, dan meningkatkan aktivitas fisik dan kepuasan hidup," kata Direktur, Psikologi, Neuropsikologi dan Pekerjaan Sosial, Co-Direktur, Pusat Kesehatan Perilaku, Rumah Sakit Semua Anak John Hopkins, Jennifer Katzenstein PhD, ABPP-CN. 

Katzenstein juga mengatakan dengan 'diet ponsel cerdas' dan 'diet media sosial' bisa memberikan dampak yang signifikan.

"Menempatkan diri Anda pada 'diet media sosial' atau 'diet ponsel cerdas' dapat membantu mengurangi penggunaan ponsel cerdas secara keseluruhan, bahkan jika Anda hanya mencoba melakukannya selama satu minggu," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ponsel dan Depresi  

Seperti kita ketahui, lebih dari enam miliar orang di seluruh dunia menggunakan ponsel cerdas, dan jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat setiap tahun.

Orang menggunakan ponsel untuk segala hal --- mulai dari panggilan telepon, SMS, chatting, dan masih banyak lagi. 

Kebanyakan orang menghabiskan waktu dengan ponsel cerdasnya itu sekitar lima hingga enam jam setiap hari. Ini belum termasuk penggunaan yang terkait pekerjaan.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan ponsel yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental.

Ini telah dikaitkan dengan gangguan fungsi kognitif, impulsif, masalah tidur, dan kecanduan jejaring sosial pada remaja.

 

3 dari 5 halaman

Kontrol Waktu Penggunaan Ponsel

Seorang psikiater di New York, Yalda Safai MD MPH menjelaskan bahwa dengan mengontrol waktu harian dalam penggunaan smartphone ini dapat berkontribusi dalam kesejahteraan secara subjektif.

"Lebih sedikit gejala depresi dan kecemasan, lebih sedikit masalah, lebih puas hidupnya, dan gaya hidup yang lebih sehat, (termasuk) lebih banyak aktivitas fisik, (dan) mengurangi perilaku merokok, dalam jangka panjang," kata Safai.

 

4 dari 5 halaman

Kenali saat Ponsel Ganggu Perasaan

Menurut Safai, sibuk di depan layar sepanjang hari memang tidak sehat.

Namun, dengan mengurangi penggunaan ponsel cerdas dan memerhatikan cara dalam menggunakan ponsel cerdas, seseorang dapat mengambil langkah-langkah yang akan meningkatkan kesehatan mentalnya.

Para ahli juga merekomendasikan untuk memerhatikan perasaan Anda saat menggunakan ponsel cerdas Anda. Kurangi jika ketika menggunakani ponsel cerdas, Anda merasa stres, tergesa-gesa, atau cemas.

 

5 dari 5 halaman

Apabila Khawatir Kehilangan Perangkat di Tangan

Jika Anda khawatir kehilangan perangkat di tangan, atau ingin melihat update media sosial setiap jam, Anda dapat mengganti penelusuran ponsel dengan aktivitas lain.

Lakukan kegiatan yang Anda sukai misalnya saja membaca, berolahraga, atau menghabiskan waktu bersama keluarga serta teman. Ini semua dapat mengurangi kesibukan Anda dengan ponsel.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.