Wali Kota Bengkulu Minta Warganya Bersabar dan Tidak Mudik Dulu

Ramadan & Idul Fitri 1441 Hijriah Wali Kota Bengkulu Keluarkan Surat Edaran — Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan bersama Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi memberikan keterangan Pers usai menggelar rapat dengan Forkopimda. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan minta warganya untuk bersabar dan tidak mudik dulu selama masa pandemi COVID-19.

Pernyataan ini disampaikan terkait tanggapan tentang Menhub yang sudah memperbolehkan transportasi umum beroperasi kembali.

“Sampai sekarang kita masih mengimbau untuk warga Bengkulu yang berada di luar Bengkulu untuk tetap di sana, tidak usah mudik,” ujar Helmi dalam siaran Instagram bersama Liputan6.com, Jumat (8/5/2020).

“Karena pemerintah di sana sama dengan pemerintah di sini akan memberikan pelayanan maksimal dan perhatian kepada siapa saja yang mengikuti program pemerintah untuk stay at home,” tambahnya.

Ia mengkhawatirkan jika warga mudik maka akan tertular di jalan dan menulari sanak saudara di kampung halaman. “Maka lebih baik bersabar sejenak untuk tidak mudik.”

Simak Video Berikut Ini:

Bengkulu

2 dari 2 halaman

Silaturahmi Daring

Dalam kesempatan tersebut, Helmi menyarankan warga untuk melakukan silaturahmi daring. Dengan teknologi, warga bisa saling berkomunikasi, berbagi informasi, dan tertawa bersama, tambahnya.

“COVID-19 ini dapat menyerang siapa saja, orang cantik maupun tampan bisa terkena juga. Maka dari itu lebih baik mencegah daripada mengobati.”

Tak lupa Helmi memberi imbauan kepada warga Bengkulu menggunakan Bahasa Bengkulu. Ia meminta agar warga patuh pada peraturan pemerintah “karena sebetulnya peraturan tersebut untuk kebaikan kita semua,” pungkasnya.

Bengkulu
Kota
Bengkulu adalah sebuah provinsi di Indonesia.
Lihat Selengkapnya
Bengkulu
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Corona COVID-19
virus corona
corona virus
Corona di Indonesia