Sukses

Tim Dokter RSHS Sukses Operasi Lambung Pasien Obesitas Sunarti

Setelah dua jam, tim dokter akhirnya berhasil mengoperasi lambung pasien obesitas asal Karawang, Sunarti.

Liputan6.com, Bandung Tim dokter RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang menangani pasien obesitas asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat bernama Sunarti sukses melakukan operasi pengecilan lambung. Total pengerjaan dilakukan selama dua jam. 

Tindakan operasi pengecilan lambung pada Sunarti dilakukan di ruang operasi lantai tiga Instalasi Bedah Sentral COT. Sebelum dilakukan operasi, tim dokter melakukan pemeriksaan telinga hidung tenggorokan (THT) untuk mengetahui penyebab keluhan sesak napas.

Menurut anggota tim dokter dari spesialis konsultan bedah digestif (pencernaan) RSHS Bandung, Reno Rudiman, hasil pemeriksaan THT itu tidak ditemui kendala.

Lalu, pada pukul 08.00 WIB, diperiksa endoskopi yaitu prosedur pemeriksaan medis untuk melihat kondisi saluran pencernaan atau lambung Sunarti. Secara umum, kata Reno, tindakan operasi dapat segera dilaksanakan.

"Lambungnya dipotong, sehingga sekarang tinggal sepertiga bagian dari ukuran lambung yang sebelumnya. Dan, alhamdulillah operasi berlangsung dengan lancar, keadaan Bu Sunarti stabil pasca bedah," katanya. 

Reno juga menuturkan tujuan operasi pengecilan lambung. Yakni untuk mengurangi volume dan kapasitas. "Sehingga jumlah makanan yang bisa dikonsumi itu sangat sangat berkurang," kata Reno dalam siaran persnya, Bandung, Senin, 18 Februari 2019.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tujuan operasi pengecilan lambung

Selain mengurangi kapasitas penampungan makanan di lambung, Reno mengungkapkan operasi itu membuang sensor lapar Sunarti. Sehingga, volume makanan yang dikonsumsi oleh Sunarti sedikit tanpa membuatnya terlalu kelaparan. 

Reno berharap dengan diturunkannya kapasitas penampungan makanan lambung Sunarti, akan cepat menurunkan berat badan. Tetapi ujar Reno, pasca operasi pengecilan lambung ini memiliki dampak negatif yaitu berkurangnya asupan vitamin.

"Karena penyerapan sesuai masakan, juga vitamin menjadi berkurang. Oleh karena itu, mereka yang menjalani operasi pemotongan seperti ini, dianjurkan seumur hidupnya mengkonsumsi vitamin. Diharapkan dengan mengkonsumsi suplemen vitamin akan menjadi baik, tidak terjadi penyakit kekurangan vitamin," ujar Reno.

 

3 dari 3 halaman

Hanya boleh konsumsi makanan cair

Saat ini Sunarti di rawat di ruang Instaslasi Gawat Darurat (IGD) RSHS pada proses pemulihan. Jangka waktu pemulihan diklaim tidak lama karena hanya untuk menghilangkan efek obat bius.

Lalu, Sunarti hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan cair. Seperti air atau susu selama dua minggu.

"Dua minggu itu diperlukan untuk kesembuhan lambung yang dipotong. Jadi biar lambungnya benar-benar sambungannya baik, lukanya sembuh barulah dua minggu pasca bedah kita berikan makanan yang lebih padat," jelas Reno.

Rencananya usai mencapai berat badan ideal, Sunarti disarankan oleh dokter untuk menjalani operasi bedah plastik. Hal itu untuk menghilangkan kulit yang bergelambir akibat hilangnya lemak pasa obesitas. BIasanya kulit yang bergelambir itu terjadi di dada, paha dan lengan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini