Sukses

Diambil Alih EMTEK, Rumah Sakit Usada Insani Bertransformasi Jadi EMC Hospital

Ambil alih saham oleh PT Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) dan Pakuwon, Rumah Sakit Usada Insani di Kota Tangerang bertransformasi menjadi EMC Hospital atau RS EMC Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta Ambil alih saham oleh PT Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) dan Pakuwon, Rumah Sakit Usada Insani di Kota Tangerang bertransformasi menjadi EMC Hospital atau RS EMC Tangerang. Bangunan nantinya dirancang menjadi tujuh tingkat dengan penambahan fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih canggih.

"Memang nama Usada Insani ini sudah melekat di masyarakat, makanya di depan rumah sakit itu logo EMC yang dAmbil alih saham oleh PT Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) dan Pakuwon, Rumah Sakit Usada Insani di Kota Tangerang bertransformasi menjadi EMC Hospital atau RS EMC Tangerang.itonjolkan dengan dalam kurung dulunya Rumah Sakit Usada Insani," tutur Direktur Utama RS EMC Sentul, Andya Daniswara, disela groubbreaking, Rabu (4/7/2018).

Setelah masyarakat Kota Tangerang mengetahui pergantian nama ini, nantinya pengenalan nama ini akan lebih digaungkan ke luar daerah Tangerang atau seputaran Jabodetabek.

Perubahan nama ini sudah sejak akhir tahun lalu, kemudian barulah pada tiga bulan lalu resmi menyandang nama EMC Hospital. Menurut Andya, tak hanya brand saja yang ganti, melainkan pelayanan pun juga akan lebih prima dari sebelumnya.

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebagian Bangunan Sudah Dirobohkan

Rumah sakit yang berdiri sejak 27 tahun silam di Jalan KH Hasyim Ashari itu, sebagian gedungnya (kurang lebih seluas 2.000 meter persegi) sudah di robohkan. Sebagian lagi masih dipertahankan untuk pelayanan kesehatan. 

"Nama harum Usada Insani ini kan sudah menggaung sejak 1991, nah kami akan meningkatkan ini. Terutama pelayanan untuk kesehatan masyarakat, kami berikan tanpa memandang skat-skat," ujar Andya. 

Kini, 80 dokter senior yang 50 persennya adalah spesialis penyakit disiapkan untuk melayani masyarakat. Andya berharap, warga tidak perlu lagi jauh-jauh berobat ke luar negeri untuk memperoleh kesembuhan, melainkan cukup mengandalkan rumah sakit terdekat dari rumah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini