Sukses

Teknik Tarik-tarik Penis Agar Lebih Panjang Kembali Populer, Berani Coba?

Ini adalah "pijatan" penis dengan menarik penis sehingga panjangnya bertambah secara bertahap.

Liputan6.com, Jakarta Kaum pria tidak puas dengan ukuran penis sendiri itu bukan hal yang baru. Melihat kekhawatiran pria ini, banyak perusahaan yang memanfaatkannya.

Salah satunya dengan teknik jelqing, yang menggunakan logika sederhana. Semakin susah Anda menariknya, semakin panjang yang Anda dapat.

Jelqing ini sebenarnya digunakan orang-orang Arab. Ini adalah "pijatan" penis dengan menarik penis sehingga panjangnya bertambah secara bertahap. Dan tidak seperti prosedur invasif konvensional, jelqing bisa dilakukan dengan nyaman dan tenang di rumah Anda sendiri.

Dikutip dari Latesly pada Minggu, 13 Mei 2018, praktik kuno itu kini dihidupkan kembali di era internet. Banyak pengguna mengklaim panjang penisnya bertambah satu atau dua inci setelah berbulan-bulan melakukan jelqing tanpa henti.

Mereka mengklaim menarik anggota tubuh akan menyebabkan jaringan penis menganyam dengan darah, sehingga meningkatkan ketebalan dan panjangnya.

Semakin sakit, seharusnya itu menyakiti pria. Akan tetapi banyak kisah sukses, walau belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim Jelqing.

Seperti yang kita tahu, penis adalah organ yang terdiri dari berbagai jaringan, saraf, dan pembuluh darah. Itu tidak bisa ditumbuhkan atau diubah sesuai keinginan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kegiatan Menarik Penis Sendiri

Menarik penis secara terus-menerus membuat darah mengalir ke dalam organ, menyatukannya untuk waktu yang singkat. Tapi itu mungkin tidak membuatnya tumbuh lebih lama secara permanen. Tapi aman nggak?

Meskipun tidak terlalu efektif, jelqing jelas tidak terlalu aman. Menarik-narik organ sensitif dapat menyebabkan cedera-mikro, nyeri, iritasi dan bahkan pengrusakan penis.

Apa yang lebih buruk? Terlalu banyak tekanan juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini