Sukses

Hadiah untuk Ahmad, Hati Baru dari Orang Asing yang Baik Hati

Ahmad, bocah berusia 4 tahun dari Dubai, kini memiliki hati baru hadiah dari orang asing di New York.

Liputan6.com, Ohio, Amerika Serikat Ahmad Akkad, bocah laki-laki berusia 4 tahun asal Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) terlahir dengan penyakit genetik langka, yang disebut cholestasis intrahepatik familial progresif (PFIC). Ia pertama kali menunjukkan gejala penyakit tersebut pada usia 2 tahun.

Saat itu, Ahmad mengalami sakit kuning dan gatal parah. Organ hati Ahmad ternyata dalam kondisi buruk, yang menyebabkan penumpukan racun di aliran darahnya.

Ahmad pun berobat ke Cleveland Clinic di Abu Dhabi. Orangtua Ahmad, Aya dan suaminya, M. Moustafa, merasa sangat terpukul mengetahui anak laki-laki mereka kemungkinan akan meninggal bila tidak mendapatkan transplantasi hati.

"Itu sangat sulit. Tidak ada yang membantu Ahmad sama sekali," kenang Aya, ditulis dari Cleveland Clinic, Jumat (24/11/2017). Orangtuanya berharap ada pendonor yang mau membagi hati untuk anak mereka.

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pendonor hati

Untungnya, Moustofa dan Aya tidak pernah putus harapan, mereka terus berdoa dan berusaha. "Akhirnya, suatu hari kami menerima telepon kalau anak kami memiliki donor. Saya sangat bahagia. Anak saya akan memiliki kesempatan untuk hidup dengan kesehatan yang baik!" kata Aya.

Pendonor transplantasi hati adalah Becky Cable, 46 tahun, yang tinggal di sebuah desa kecil di barat New York, Amerika Serikat. Ia sudah lama mengajukan diri sebagai sukarelawan untuk donasi organ dan berada dalam daftar pendonor.

Pertemuan Aya dan Becky disaksikan keluarga masing-masing, Ahmad pun punya hati baru. (Cleveland Clinic)

"Saya berpikir, 'Apa bedanya jika saya mengenal orang itu (penerima donor) atau tidak?. Yang penting saya bersedia memberi (organ) sendiri bila ada orang yang membutuhkannya," ujar Becky.

Ahmad memang hanya membutuhkan sebagian hati Becky. Setelah dilakukan pemeriksaan kecocokan, Ahmad dan Becky ternyata sangat cocok.

Becky datang ke Cleveland Clinic Ohio untuk menjalani operasi untuk mendonorkan hati ke Ahmad.

3 dari 4 halaman

Transplantasi hati sukses

Untuk melakukan transplantasi hati, Ahmad dan Aya dirujuk ke Cleveland Clinic di Ohio, AS. Operasi transplantasi hati ini sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu.

Dr Koji Hashimoto, spesialis transplantasi multiorgan di Cleveland Clinic, menyingkirkan hati milik Ahmad yang rusak, lalu menggantinya dengan hati Becky yang sehat. Transplantasi hati suskes. Bocah 4 tahun ini langsung berubah menjadi balita aktif yang belum berhenti bergerak.

"Dia (Ahmad) sama sekali tidak suka tidur. Dia hanya ingin bermain. Ya, itu bagus. Setiap kali saya melihatnya berjalan, berlari, bermain. Saya juga memikirkan siapa pendonornya. Saya ingin berterima kasih padanya," ungkap Aya.

4 dari 4 halaman

Pertemuan haru

Aya dan Ahmad mendapat kesempatan untuk berterima kasih kepada Becky secara pribadi. Mereka bertemu untuk pertama kalinya pada 11 Oktober 2017 di Cleveland Clinic Ohio.

"Saat saya melihatnya (Becky), saya hanya ingin memeluknya. Bagaimana saya bisa berterima kasih untuk hadiah berharga ini? Karena kemurahan hatinya, dia menyelamatkan nyawa anak saya," ucap Aya.

Aya bertemu Becky pertama kalinya untuk berterima kasih atas pemberian hati untuk anaknya. (Cleveland Clinic)

Meskipun rumah Aya dan Becky berbeda benua dan terpisah 7.000 mil, keduanya akan selamanya terhubung."Saya merasa seperti Ahmad adalah bagian dari diri saya. Dia keluarga saya sekarang," Becky dengan penuh haru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.