Sukses

Pokemon Go Bantu Anak Autis Bersosialisasi

Kehadiran gim Pokemon Go membuat perubahan positif pada diri remaja autisme 17 tahun ini.

Liputan6.com, Manchester - Remaja asal Manchester, Inggris, Adam Barkworth, tak mau keluar rumah selama lima tahun terakhir. Ia merupakan salah satu remaja autisme yang merasa amat cemas ketika di ruang publik. Namun kehadiran gim Pokemon Go membuat perubahan positif pada diri remaja 17 tahun ini.

Menurut sang ibu, Jan Barkworth, gim Pokemon Go mampu membuat Adam mau keluar rumah. Tak cuma itu ia pun mau berinteraksi dengan orang lain. 

Ya, Pokemon Go merupakan gim yang menggabungkan Virtual Reality dengan Agumentden Reality berbasis data GPS. Sehingga pemainnya akan keluar dari ruangan menangkap monster Pokemon, termasuk Adam.

How Pokemon Go changed an autistic teenager's life

Pada Senin pekan lalu, remaja ini menghabiskan waktu bermain Pokemon Go di taman bahkan ia berbicara dengan wanita lain saat bermain. Hal ini tentu amat mengejutkan bagi sang ibu.

"Pada pekan lalu kami pergi ke taman dan bertemu wanita muda yang juga bermain Pokemon Go. Dan Adam pun mengajaknya bicara," kata Jan kepada laman Mirror, Selasa (2/8/2016).

"Ini mengubah hidupnya kini. Ia mau bertemu dan berolahraga lewat bermain Pokemon Go," tutur Jan lagi.

Sebelum ada gim ini, Adam menghabiskan seluruh kehidupannya di kamar. Bahkan ia enggan untuk untuk berkumpul bersama keluarga termasuk adik-adiknya.

Melihat manfaat positif dari Pokemon Go, Jan rencananya mengajak Adam dalam sebuah Pokemon Meet Up agar bisa bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang.

"Berinteraksi dengan orang lain merupakan kesempatan baik baginya. Aku memiliki harapan ia bisa berkomunikasi lebih baik sesudah ini," tutur Jan lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini