Sukses

Energen Raih 2 Penghargaan PEDULI GIZI 2015

PERGIZI dan Pangan Indonesia bersama Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPPMI) memberikan penghargaan kepada produk sarapan ini.

Liputan6.com, Jakarta Energen, yang dikenal sebagai salah satu produk sarapan memeroleh dua penghargaan PEDULI GIZI 2015. Yakni pada kategori Inovasi Produk Pangan dan Gizi dan Inovasi Program Pangan dan Gizi.

Pada kategori inovasi produk, Energen berhasil mengembangkan produk sarapan bergizi yang mengandung susu, telur, sereal dan Sigmavit (aneka vitamin, kalsium dan asam folat). Sedangkan penghargaan kategori program diberikan terkait pelaksanaan program Pendidikan Sarapan Sehat kepada 10.000 murid, 500 guru dan 50.000 keluarga di Indonesia.

Penghargaan ini diberikan oleh Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (PERGIZI dan Pangan) bersama Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPPMI) dalam acara International Symposium on Food and Nutrition for Sustainable Health (ISFAN) di Balai Kartini, Jakarta pada Rabu (3/6/2015).

"Menemukan produk susu, sereal kemudian ditambahkan telur sehingga lebih bergizi, itu adalah hal luar biasa. Ini juga seperti melanjutkan kebiasaan masyarakat kita yang biasa mengonsumsi telur di pagi hari. Bedanya ini dalam bentuk sereal," terang Ketua Umum PERGIZI Pangan, Prof. DR. Ir. Hardinsyah, MS saat konferensi pers.

"Dengan memberikan penghargaan ini, juga bisa memacu perusahaan lain untuk melakukan hal luar biasa lainnya," tambah Hardinsyah.
Menerima penghargaan ini, pihak Energen bahagia sekaligus merasa tercambuk untuk lebih baik.

"Pada program edukasi Pendidikan Sarapan Sehat, yang kami lakukan barulah setitik kecil. Penghargaan ini membuat kami merasa tercambuk untuk menyebarkan lebih luas pentingnya sarapan ke masyarakat Indonesia," terang Brand Manager Energen, Assyaukuni, dalam kesempatan yang sama.

Energen pun telah menandatangani kerjasama dengan PERGIZI Pangan, untuk menyebarluaskan Cakram Berat dan Tinggi Ideal anak sebagai cara mudah untuk memonitor kondisi gizi anak. Penyebarluasan cakram rencananya diberikan kepada 15.000 murid Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini