Liputan6.com, Amagasaki - Seorang pria Jepang berusia 38 tahun baru-baru ini ditangkap karena menguntit istrinya sendiri di telepon, meneleponnya lebih dari 100 kali sehari secara anonim dan tidak mengatakan apa pun sampai istrinya menutup telepon.
Laporan Oddity Central yang dikutip Sabtu (14/9/2024) menyebut bahwa pada 10 Juli seorang wanita berusia 31 tahun dari Amagasaki, di Prefektur Hyogo, Jepang, mulai menerima panggilan telepon aneh dari seseorang yang hanya diam saja sampai istrinya menutup telepon karena frustrasi. Ini berlangsung selama berminggu-minggu, karena panggilan tersebut berasal dari nomor telepon anonim, jadi wanita muda itu tidak bisa begitu saja memblokir panggilan tersebut.
Baca Juga
Umumnya dia menerima puluhan panggilan telepon, tetapi terkadang, penguntit telepon itu akan menelepon lebih dari 100 kali sehari. Untungnya, telepon tidak pernah berdering di malam hari atau ketika dia sedang bermain gim video di ponsel sang suami, yang akhirnya membuatnya berpikir tentang siapa penelepon misterius itu.
Advertisement
Ketika Juli berganti menjadi Agustus dan panggilan telepon terus berdatangan, wanita yang putus asa itu mulai berpikir tentang cara untuk mengungkap si penguntit. Semakin dia menganalisis pola panggilan tersebut, semakin dia curiga pada suaminya.
Satu-satunya saat dia tidak pernah mendapat panggilan yang mengganggu adalah pada malam hari ketika mereka tidur di ranjang yang sama, dan ketika dia menggunakan ponsel suaminya untuk bermain gim.
Akhirnya, wanita berusia 31 tahun itu meminta bantuan polisi untuk memecahkan misteri tersebut, dan menceritakan kecurigaannya bahwa sang suami bisa jadi si penguntit. Setelah penyelidikan, petugas mengonfirmasi ketakutan wanita itu, dan pada tanggal 4 September, suaminya ditangkap di Amagasaki karena melanggar undang-undang antipenguntit Jepang.
Â
Ini Alasan Sang Suami Menelepon Istrinya Sangat Sering
Ketika ditanya mengapa dia melecehkan istrinya sendiri selama lebih dari sebulan dengan panggilan teleponnya yang aneh, pria itu hanya menjawab, "Aku mencintai istriku, dan meneleponnya tanpa mengatakan apa pun," seolah-olah penguntitan itu adalah bukti cintanya kepada istrinya.
Bukan hal yang aneh bagi pasangan suami istri di Jepang untuk hidup terpisah, terutama ketika salah satu dari mereka harus pindah karena pekerjaan, dan terkadang salah satu pasangan menjadi sangat cemburu sehingga mereka mulai menguntit pihak lainnya. Namun, polisi di Amagasaki telah mengonfirmasi bahwa ini adalah kasus pertama penguntitan telepon yang melibatkan pasangan yang tinggal bersama.
Advertisement