Sukses

Maskapai Penerbangan Selandia Baru Akan Timbang Berat Badan Penumpang Sebelum Terbang

Air New Zealand mengatakan bahwa mengetahui berat badan rata-rata penumpang akan meningkatkan efisiensi bahan bakar di masa depan.

Liputan6.com, Wellington - Maskapai penerbangan nasional Selandia Baru Air New Zealand menimbang penumpangnya sebelum mereka menaiki penerbangan internasional. Langkah itu diambil sebagai bagian dari survei untuk menentukan rata-rata berat badan penumpang.

"Berat badan akan dicatat secara anonim dalam database, namun tidak dapat dilihat oleh staf maskapai atau penumpang lain," sebut perusahaan itu seperti dilansir BBC, Kamis (1/6).

Air New Zealand mengatakan bahwa mengetahui berat badan rata-rata penumpang akan meningkatkan efisiensi bahan bakar di masa depan.

Sebelumnya, pada tahun 2021, maskapai yang sama juga menimbang penumpang domestik.

"Sekarang perjalanan internasional kembali berjalan, saatnya bagi penerbang internasional untuk ditimbang," kata maskapai itu dalam pernyataan persnya.

Sebelum pandemi COVID-19, Air New Zealand menerbangkan lebih dari 17 juta penumpang setiap tahun, dengan 3.400 penerbangan per minggu.

Juru bicara maskapai Alastair James menjelaskan dalam sebuah video bahwa mengetahui berat semua yang ada di pesawatnya adalah "persyaratan peraturan". Meski demikian, partisipasi dalam survei ini bersifat sukarela.

"Kami tahu bahwa timbangan bisa jadi menakutkan. Kami ingin meyakinkan pelanggan kami bahwa tampilan data tidak terlihat di mana pun," kata James. "Dengan menimbang, Anda akan membantu kami terbang dengan aman dan efisien setiap saat."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waktu Survei 29 Mei - 2 Juli 2023

Air New Zealand akan meminta lebih dari 10.000 pelanggan yang bepergian dengan jaringan internasionalnya untuk ikut serta dalam survei tersebut.

Penumpang akan ditimbang di gerbang penerbangan tertentu yang berangkat dari Bandara Internasional Auckland antara 29 Mei dan 2 Juli 2023.

Maskapai tersebut mengatakan bahwa semua yang ada di pesawatnya - mulai dari kargo dan makanan di dalam pesawat hingga bagasi di ruang tunggu - ditimbang dan bagi pelanggan, kru, dan tas kabin, maskapai menggunakan bobot rata-rata berdasarkan data survei.

Air New Zealand saat ini memiliki 104 pesawat yang beroperasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.