Sukses

Cristiano Ronaldo Ungkap Mimpi Buruknya Selama Berkarier di Manchester United

Cristiano Ronaldo percaya dia sekarang menjadi "pria yang lebih baik" setelah akhir yang menyakitkan dalam karirnya di Manchester United.

Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo percaya dia sekarang menjadi "pria yang lebih baik" setelah akhir yang menyakitkan dalam karirnya di Manchester United.

Pemain internasional Portugal itu kembali ke Old Trafford untuk kali kedua pada 2021, setelah 12 tahun meninggalkan United bersama Real Madrid dan Juventus, dikutip dari laman Mirror.co.uk, Kamis (23/3/2023).

Dia finis sebagai pencetak gol terbanyak tim di musim 2021-2022, tetapi kesulitan selama Erik ten Hag mengambil alih sebagai manajer.

Ronaldo mengkritik sejumlah hal yang berkaitan dengan United selama wawancara eksplosif dengan Piers Morgan yang ditayangkan pada musim gugur.

Kontraknya dengan klub diakhiri dengan kesepakatan bersama pada November, dan dia sekarang bermain sepak bola dengan klub barunya Al-Nassr di Arab Saudi.

“Kadang-kadang, Anda harus melalui beberapa hal untuk melihat siapa yang ada di pihak saya,” kata Ronaldo dalam konferensi pers menjelang kualifikasi Euro 2024 Portugal.

Pemain berusia 38 tahun itu masuk dalam skuat pertama Roberto Martinez setelah pelatih asal Spanyol itu mengambil alih dari manajer sebelumnya Fernando Santos.

"Saya tidak masalah mengatakan itu, saya menjalani karier yang buruk, tetapi tidak ada waktu untuk menyesal," lanjut Ronaldo.

"Hidup terus berjalan dan, baik atau tidak, itu adalah bagian dari pertumbuhan saya.

“Ketika kita berada di puncak gunung, seringkali kita tidak bisa melihat apa yang ada di bawah. Sekarang, saya lebih siap dan belajar."

Setelah meninggalkan Manchester United tetapi sebelum bergabung dengan Al-Nassr, Ronaldo adalah bagian dari skuad Portugal Santos untuk Piala Dunia 2022.

Dia memulai dan mencetak gol dalam kemenangan atas Ghana, tetapi kehilangan tempatnya pada saat babak sistem gugur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Duel Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim Perebutkan Manchester United, Siapa Penawar Paling Tinggi?

Pemilik Ineos Sir Jim Ratcliffe dan Pemilik Bank di Qatar Sheikh Jassim akan mengajukan tawaran untuk membeli Manchester United setelah tenggat waktu awal diperpanjang atas permintaan mereka.

BBC Sport melaporkan beberapa investor lain yang diusulkan memenuhi tenggat waktu awal. Tidak jelas kapan tenggat waktu baru akan dimulai.

Namun, Ratcliffe dan Sheikh Jassim adalah dua penawar yang diumumkan secara terbuka.

Awalnya pada Rabu (22/3) malam ada indikasi kuat bahwa pasangan tersebut telah mengajukan tawaran baru membeli Manchester United.

Seperti dilansir 90min, Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe telah mengajukan tawaran yang lebih baik. Keduanya menyodorkan tawaran lebih dari 5 miliar pound atau sekitar Rp92,8 triliun.

Angka tersebut melampaui rekor dunia saat ini yang dibayarkan untuk sebuah tim olahraga. Pada 2022 lalu, Denver Broncos dibeli dengan harga 4,65 miliar dolar Amerika Serikat atau 3,75 miliar pound.

Sementara harga penjualan Chelsea sebesar 2,5 miliar pound dengan tambahan 1,75 miliar pound yang dijanjikan untuk investasi.

Sumber-sumber 90min mengonfirmasi bahwa Keluarga Glazer masih bertahan dengan harga 6 miliar pound. Sedangkan Sir Jim Ratcliffe telah mengatakan pada Minggu ini bahwa dia tidak akan ditekan untuk membayar lebih dari itu.

3 dari 3 halaman

Pernyataan Sheikh Jassim tentang Pembelian MU

"Tawaran ini bertujuan untuk mengembalikan klub ke kejayaannya, baik di dalam maupun di luar lapangan, dan - di atas segalanya - akan berusaha untuk menempatkan para penggemar di jantung Manchester United Football Club sekali lagi," kata Sheikh Jasim pada saat penawaran pembukaan bulan lalu menjelaskan.

"Tawaran ini akan sepenuhnya bebas dari utang melalui Nine Two Foundation milik Sheikh Jassim, yang akan berinvestasi di tim sepak bola, pusat pelatihan, stadion dan infrastruktur yang lebih luas, pengalaman penggemar dan komunitas yang didukung oleh klub."

"Visi dari penawaran ini adalah agar Manchester United Football Club menjadi terkenal dengan keunggulan sepak bola, dan dianggap sebagai klub sepak bola terhebat di dunia," bunyi pernyataan Sheikh Jasim selanjutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.