Sukses

10 Fakta Hari Valentine, Perayaan Pertama hingga Kisah Air Mata Dewi Cinta

Berikut adalah 10 fakta menarik tentang Hari Valentine atau hari kasih sayang.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Valentine adalah hari istimewa untuk merayakan kisah cinta di seluruh dunia. 

Setiap tanggal 14 Februari, pasangan merayakan cinta mereka satu sama lain dan memberikan penghargaan mereka kepada masing-masing pasangannya. 

Meski banyak misteri seputar asal usul Hari Valentine, tetapi tidak dapat disangkal bahwa ini adalah hari penting bagi pasangan yang sedang jatuh cinta.

Berikut adalah 10 fakta menarik tentang hari kasih sayang, yang dilansir dari funkidslive.com, Senin, (06/02/2023).

1. Hari Valentine yang Jatuh Pada Tanggal 14 Februari Setiap Tahunnya

Hari kasih sayang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya. Hari itu juga dikenal sebagai Hari Santo Valentine.

Diperkirakan salah satu asal usul Hari Valentine terjadi, karena pada hari tersebut seorang pendeta bernama Valentine melakukan pernikahan rahasia di belakang Kaisar Claudius II dari Roma. 

Kaisar tersebut melarang pernikahan karena menurutnya tentara yang belum menikah berperang jauh lebih baik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Hari untuk Menunjukan Cinta

Hari Valentine adalah hari untuk menunjukkan cinta kepada pacar, suami atau istri. Bisa juga dilakukan untuk menunjukkan cinta kepada orang-orang yang penting seperti keluarga dan teman.

3. Hari Valentine Berasal dari Saint Valentine (Santo Valentine)

Seperti yang disebutkan di atas, hari kasih sayang berasal dari pria yang bernama Valentine pada zaman Romawi. Dia adalah seorang pendeta dan benar-benar dijadikan saint atau orang suci setelah kematiannya. 

4. Hari Valentine Pertama Pada Tahun 496

Sebelumnya ada festival Romawi bernama Lupercalia yang diadakan pada pertengahan bulan Februari.

Selama festival ini, laki-laki akan memilih nama perempuan yang berada di luar kotak. Dan mereka akan tinggal dengan siapa pun yang mereka pilih selama festival tersebut. Kadang-kadang para pasangan ini bahkan sampai ke jenjang pernikahan.

Selepas dari festival itu, telah diputuskan oleh gereja bahwa mereka ingin mengubah festival ini menjadi perayaan Kristen. Dan hal inilah yang menjadi awal permulaan dari Hari Valentine yang orang-orang kenal hingga saat ini.

3 dari 4 halaman

5. Cupid Sering Ada di Kartu Valentine dan Hadiah

Cupid selalu terlihat di banyak kartu dan hadiah Valentine, tetapi siapakah dia?

Cupid, yang juga dikenal sebagai Eros, sebenarnya adalah Dewa Romawi.

Dia adalah dewa cinta, legenda mengatakan bahwa Cupid akan menembakkan panahnya ke hati orang yang akan membuat mereka jatuh cinta satu sama lain.

6. 85% Kartu Valentine Dibeli oleh Wanita

Wanita tampaknya lebih suka membeli kartu untuk orang yang mereka cintai. Sekitar 85% kartu dibeli oleh wanita pada hari kasih sayang. Kartu tersebut digunakan untuk menulis ucapan-ucapan romantis untuk pasangannya. 

7. 73% Bunga Dibeli oleh Pria

Bunga adalah salah satu hadiah utama yang diberikan pria pada hari kasih sayang. Sekitar 73% bunga dibeli oleh mereka sebagai tanda cinta.

 

4 dari 4 halaman

8. Puisi Cinta Konon Berasal dari 4.000 Tahun yang Lalu

Puisi cinta tertua ditulis sekitar 4.000 tahun yang lalu, dan itu disebut sebagai The Love Song for Shu-Sin (Lagu Cinta untuk Shu-Sin) yang ditulis oleh seseorang yang berasal dari Sumeria. Bangsa Sumeria datang dengan salah satu bentuk tulisan pertama mereka.

Dan kini disebutkan, orang Sumeria tinggal di Irak yang kita kenal saat ini. Puisi itu ditulis dan diukir di tanah liat yang berbentuk seperti tablet.

9. Hari Valentine Merupakan Hari Popular ke-2 Untuk Mengirim Kartu Setelah Hari Natal.

Pada saat Natal membuat Royal Mail sibuk sana sini untuk mengirim kartu ucapan, begitu juga dengan hari kasih sayang. Hari Valentine dikatakan sebagai hari terpopuler kedua untuk mengirim kartu, setelah Natal.

10. Mawar Merah Melambangkan Simbol Cinta

Mawar merah dikaitkan dengan dewi cinta yang bernama Aphrodite. Diyakini bahwa air mata Aphrodite dan cintanya dari darah Dewa Adonis menyirami tanah tempat mawar merah tumbuh. Sekarang ini bunga mawar juga dilambangkan sebagai cinta abadi sampai mati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.