26 Januari 2010: Geger Nadya Suleman Melahirkan 8 Bayi Kembar, Sempat Jadi Bintang Porno

Kedelapan bayi Suleman lahir prematur dan berada di rumah sakit selama beberapa minggu. Keenam anaknya yang lain berusia antara 2 dan 7 tahun.

Suleman mengatakan dia tidak pernah dalam kesejahteraan dan akan menemukan cara untuk bertahan hidup dengan bantuan keluarga, teman dan gerejanya. Dia bilang dia berencana untuk kembali ke sekolah di musim gugur.

"Yang saya inginkan hanyalah anak. Saya ingin menjadi seorang ibu. Itu semua yang saya inginkan dalam hidup saya," kata Suleman dalam bagian wawancara program Today NBC. "Aku mencintai anak-anakku."

Ia mengaku berjuang selama tujuh tahun sebelum akhirnya melahirkan anak pertamanya.

Menurut dokumen negara, Suleman memberi tahu dokter bahwa dia mengalami tiga kali keguguran. Dokter lain membantah angka itu, dengan mengatakan dia mengalami dua kehamilan ektopik, kondisi berbahaya di mana sel telur yang telah dibuahi tertanam di tempat lain selain di dalam rahim.

Dokumen negara menggambarkan Suleman hamil anak pertamanya setelah cedera tahun 1999 selama kerusuhan di rumah sakit jiwa negara tempat dia bekerja. Suleman takut dia akan kehilangan anaknya dan tenggelam dalam depresi berat, menurut evaluasi psikologis dalam kasus kompensasi pekerjanya.

"Bila Anda memiliki riwayat keguguran, Anda pikir itu akan membutuhkan keajaiban," katanya kepada Dr. Dennis Nehamen. "Saya hanya ingin mati. Saya curiga saya hamil tetapi berpikir 'Itu konyol.'"

"Tapi kelahiran bayi tahun 2001 membuat saya semangat," kata Suleman.

Lebih dari 300 halaman dokumen diungkapkan kepada The Associated Press menyusul permintaan catatan publik ke Divisi Kompensasi Pekerja negara bagian. Antara lain, mereka mengungkapkan bahwa Suleman mengumpulkan lebih dari $ 165.000 pembayaran cedera antara tahun 2002 dan 2008 terkait cedera kerja, yang katanya membuatnya kesakitan dan memicu mengakhiri pernikahannya.

Nadya Suleman, yang dikenal sebagai "Octomom," menjadi salah satu ibu paling terkenal di dunia setelah dia melahirkan bayi kembar delapan melalui IVF.

Dia sudah menjadi orang tua tunggal dari enam anak yang lebih tua - empat putra dan dua putri - ketika dia melahirkan delapan bayi baru pada 26 Januari 2009. Segera setelah itu, Suleman dikritik keras karena memiliki terlalu banyak anak sehingga dia tidak mampu. dan merawat dengan benar.

Satu dekade kemudian, Suleman - yang sekarang dipanggil Natalie, The New York Times melaporkan - membuka tentang perjuangannya untuk membesarkan 14 anak, penyesalannya melakukan pornografi untuk menghasilkan uang, dan seperti apa kehidupan mereka saat ini.

Wanita berusia 43 tahun itu mengatakan biaya $5.000/bulan untuk menjalankan rumah tangganya dan dia hanya menerima kupon makanan senilai $1.500 dari pemerintah, itulah sebabnya dia beralih ke pornografi pada tahun 2012 karena itu adalah "satu-satunya industri" yang menerimanya.

"Saya tidak bisa memberikan lebih banyak lagi," katanya dalam sebuah wawancara dengan "Sunday Night," sebuah acara Australia. "Wawancara tidak banyak datang dan saya tidak bisa bekerja penuh waktu. Saya punya terlalu banyak anak kecil."

"Saya tidak ingin melakukan pornografi. Saya sudah melajang - saya bahkan tidak bisa menghitung berapa tahun - jadi itu adalah video kesenangan diri yang murah dan masuk kategori porno," ucap Suleman, yang sebelumnya mengklaim manajernya memaksanya terjerumus ke dunia pornografi. "Aku mencapai titik terendah."

Suleman mengatakan dia menghasilkan $8.000. "Saya menjual jiwa saya kepada iblis - untuk sementara," tambahnya.

Mengambil bagian dalam film porno kemudian membuat Suleman menelanjangi diri di sebuah 'panggung', tetapi dia segera berhenti ketika menemukan putrinya yang berusia 10 tahun bermain dengan sepatu hak tinggi miliknya.

"Saya mengambil sepatu itu dan melemparkannya," katanya. "Itu benar-benar menempel di layar. Semua yang telah saya rasakan- kemarahan, kebencian terhadap diri sendiri, terhadap dunia, orang lain, wanita, dan rasa malu terhadap diri sendiri meluap dan mendidih menjadi amarah. "

Suleman mengatakan itu adalah hari dia berhenti dan "membunuh Octomom." Dia kemudian bekerja sebagai konselor paruh waktu dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi dia mengakui bahwa "anak-anaknya adalah tanggung jawab saya".