Sukses

Penembakan di Parkiran Mobil AS Tewaskan 1 Orang, 1 Tersangka Ditangkap

Penembakan terjadi lagi di Amerika Serikat (AS). Kali ini satu orang tewas di tempat parkir pusat perbelanjaan Westmoreland County.

Liputan6.com, Westmoreland County - Penembakan terjadi lagi di Amerika Serikat (AS). Kali ini satu orang tewas di tempat parkir pusat perbelanjaan Westmoreland County.

Seorang tersangka ditahan setelah seorang pria ditembak dan dibunuh di tempat parkir pusat perbelanjaan di Westmoreland County yang terjadi pada akhir pekan.

Westmoreland County 911 mengatakan kepada KDKA bahwa responden pertama dipanggil ke tempat kejadian Sabtu 5 November 2022 malam sekitar pukul 07.20.

Penembakan di salah satu wilayah AS itu terjadi di luar toko Lowe's Home Improvement di pusat perbelanjaan Rostraver Square.

Petugas koroner Westmoreland County dipanggil ke tempat kejadian.

"Pada titik ini, saya benar-benar tidak ingin berkomentar terlalu banyak tentang penyelidikan karena kami baru saja menerima beberapa informasi terbaru, terutama [tentang] penyelidikan itu sendiri," kata Chief John Christner seperti dikutip dari CBS News, Selasa (8/11/2022).

Satu orang ditahan, kata kantor Kejaksaan Distrik Westmoreland County.

"Penyelidikan menunjukkan ini adalah serangan yang terisolasi dan ditargetkan pada korban," kata kantor kejaksaan dalam sebuah pernyataan.

Siapa pun yang memiliki informasi tentang penembakan diminta untuk menghubungi Polisi Rostraver di 724-929-8811.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penembakan di Philadelphia Lukai 9 Orang, Motif Pelaku Belum Diketahui

Sebelumnya, sembilan orang ditembak di Philadelphia, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu 5 November malam waktu setempat. Dua korban kini berada dalam kondisi kritis, kata polisi.

Dilansir VOA Indonesia, Senin (7/11/2022), sejumlah pria bersenjata keluar dari kendaraan di daerah Kensington di Kota Pennsylvania dan mulai menembak. Mereka melepaskan sekitar 40 tembakan, ujar Wakil Komisaris Polisi Philadelphia John Stanford dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.

Korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit, tujuh di antaranya dalam kondisi stabil, katanya.

Belum diketahui motif di balik penembakan tersebut. Setelah menembak, mereka kembali ke kendaraan dan pergi. Pihak kepolisian sedang melakukan investigasi terkait hal itu.

Menurut Inspektur Departemen Kepolisian Philadelphia D.F. Pace, penembakan itu terjadi sekitar pukul 22.45 di luar sebuah bar di daerah itu. Orang-orang bersenjata itu keluar dari kendaraan hitam dan menembaki kerumunan di trotoar sebelum kembali ke dalam kendaraan dan melarikan diri.

Dia mencatat ada petugas polisi di daerah itu yang mendengar suara tembakan.

"Pria dan wanita kami berada di tempat yang seharusnya dalam arti berada di sini berpatroli, tetapi kami memiliki beberapa individu yang kurang ajar di kota ini yang tidak peduli. Mereka tidak peduli berapa banyak petugas polisi di luar sini, dan beberapa dari mereka tidak peduli dalam hal berapa banyak orang di luar sini," ungkapnya.

3 dari 4 halaman

Studi: Kasus Penembakan di AS Meningkat, Moral Polisi Menurun

Amerika Serikat masih mengalami peningkatan penembakan selama pandemi, sementara moral polisi turun, demikian laporan dari CBC News.

Pembunuhan di Amerika Serikat melonjak hampir 30 persen pada tahun 2020, kemudian naik dan turun dalam dua tahun sejak itu, kata laporan itu, mengutip statistik FBI.

Sementara itu, opini publik tentang penegakan hukum turun pada tahun 2020 -- yang saat itu dianggap sebagai tahun kemarahan global atas pembunuhan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika.

Menurut laporan itu, di tahun 2020 minat orang untuk mendaftar menjadi anggota kepolisian turun.

Pihaknya bahkwan semakin putus asa untuk merekrut pelamar baru menjadi anggota kepolisian.

Seorang detektif pembunuhan veteran mengatakan dalam laporan bahwa moral petugas kepolisian hilang dan ada konsumsi alkohol yang tinggi, tingkat penyalahgunaan narkoba, tingkat bunuh diri dan tingkat perceraian di antara para anggota penegak hukum.

Petugas polisi yang diwawancarai dalam laporan itu mengatakan bahwa pandemi memiliki dua efek besar: satu pada kesehatan mental masyarakat, yang lain pada strategi kepolisian.

Perubahan taktik itu bertepatan dengan penjualan senjata yang melonjak dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang berarti lebih banyak senjata bekas yang dijual, lebih banyak senjata yang dicuri, dan lebih banyak senjata yang digunakan secara ilegal, kata laporan itu.

4 dari 4 halaman

Pasca WNI Jadi Korban Penembakan, Ini Upaya Pemerintah RI Cegah Hal Serupa Terjadi Lagi

Sementara itu, meninggalnya WNI Novita Kurnia Putri atau yang banyak dikenal sebagai Novita Brazil, menjadi suatu pengingat bagi banyak pihak soal betapa mirisnya kejadian yang diakibatkan oleh penembakan di Amerika Serikat. 

Menyambung hal tersebut, pemerintah Indonesia pun turut khawatir dan melakukan sejumlah langkah pencegahan akan hal serupa. 

"Seluruh perwakilan Republik Indonesia yang ada di Amerika Serikat, kita memiliki KBRI yang ada di Washington DC, KJRI yang ada di New York, Houston, Chicago, San Fransisco dan juga Los Angeles terus melakukan pendekatan dan komunikasi dengan seluruh komunitas yang ada di Amerika Serikat," ujar Joedha Nugraha, selaku Dirjen PWNI dan BHI dalam press briefing pada Kamis (13/10/2022).

Walaupun persoalan terkait dengan pembatasan senjata itu menjadi kewenangan otoritas Amerika, namun pemerintah Indonesia tetap mengambil langkah-langkah pencegahan.

"Dari sisi perwakilan RI yang kita lakukan adalah melakukan himbauan yang melakukan komunikasi terus dengan warga negara kita untuk tetap hati-hati dan waspada," ujarnya. 

Joedha juga mengatakan bahwa pemerintah menganjurkan WNI untuk memiliki buddy sistem, yakni dengan tidak bepergian sendirian melainkan dengan teman atau keluarga. Selain itu, WNI juga diminta untuk selalu mengecek kepada otoritas terkait situasi keamanan dan jika berada dalam situasi keadaan darurat, agar segera menghubungi otoritas setempat.

Ia juga menambahkan bahwa WNI bisa selalu menghubungi nomor hotline yang bisa dijangkau, sehingga memudahkan warga Indonesia yang berada di AS jika membutuhkan bantuan. 

Lebih jauh, Joedha juga mengingatkan soal aplikasi Safe Travel milik Kemlu, yang bisa membantu penggunanya untuk mencari perwakilan RI terdekat. Bahkan, terdapat emergency button yang bisa digunakan oleh penggunanya dalam situasi sangat darurat. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.