Sukses

Beredar Video Remaja Laki-laki Tampar Perempuan, Polisi Malaysia Buru Pelaku

Sebuah video kekerasan viral di jagat media sosial Malaysia. Polisi yang menerima laporan tersebut kini menyelidiki pelaku di dalam video..

Liputan6.com, Kota Kinabalu - Sebuah video kekerasan viral di jagat media sosial Malaysia. Polisi yang menerima laporan tersebut kini menyelidiki pelaku di dalam video.

Dalam video yang beredar menunjukkan seorang remaja laki-laki menampar seorang perempuan berulang kali yang diduga terjadi di Kota Kinabalu, Sabah, dikutip dari laman Kosmo.com.my, Senin (31/10/2022).

Polisi di Kota Kinabalu, Komisaris Mohd Zaidi Abdullah mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

"Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap video viral tersebut," ujar Mohd Zaidi Abdullah.

<p>Sebuah video kekerasan viral di jagat media sosial Malaysia. Polisi yang menerima laporan tersebut kini menyelidiki pelaku di dalam video (Tangkapan Layar).</p>

"Saya mohon kerjasama semua pihak untuk terlibat dan memberikan informasi mengenai kejadian tersebut agar polisi dapat melakukan penyidikan dan menangkap tersangka," tambah Mohd Zaidi Abdullah.

Sebelumnya, rekaman video seorang wanita yang ditendang dan ditampar beberapa kali -- termasuk menggunakan sandal oleh seorang remaja laki-laki -- menjadi viral sehingga membuat netizen marah.

Dalam video berdurasi 18 detik, pemuda itu menampar wajah wanita beberapa kali hingga mendorongnya ke dinding.

Pria itu kemudian menyerang dan menendang korban lagi sebelum menampar wajah wanita itu untuk kesekian kalinya dengan sandal.

Korban perempuan hanya bisa menangis sambil menyandarkan kepalanya ke tembok.

Netizen Malaysia mengkritik tindakan remaja laki-laki yang ada di video tersebut karena terlalu kasar dan bahkan mengkritik sosok yang merekam insiden itu karena tertawa.

Sejauh ini belum ada kepastian waktu dan lokasi pasti kejadian, namun diyakini terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Kinabalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Informasi Masih Simpang Siur

Ada informasi yang simpang siur soal insiden pemukulan tersebut. Dalam situs berita Malaysia lainnya bernama Utusan.com.my disebutkan bahwa dua orang dalam video tersebut adalah saudara kandung.

Remaja perempuan itu diduga meninggalkan ibunya yang sekarat hanya untuk melihat pacarnya.

Hal ini yang diduga menjadi alasan kemarahan si pria -- diduga saudara kandungnya -- sehingga menampar perempuan tersebut.

"Sebenarnya wanita itu yang salah, dia meninggalkan ibunya yang sakit parah sendirian di rumah hanya untuk melihat pacarnya. Sosok yang memukulnya adalah saudaranya sendiri," komentar salah satu pengguna Facebook, Mohammadzaidi Asnawi.

Video berdurasi 18 detik itu memperlihatkan seorang remaja laki-laki menampar wajah seorang gadis remaja beberapa kali hingga dia didorong ke dinding sebelum menendang dan menamparnya dengan sandal beberapa kali.

Gadis remaja itu terlihat menangis dan merintih kesakitan di dekat tembok tanpa bisa berbuat apa-apa.

Video tersebut memancing kemarahan publik termasuk selebriti lokal yang juga menginginkan keadilan bagi remaja perempuan tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Sedot Perhatian

Kejadian itu pun menarik perhatian masyarakat umum yang menginginkan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) segera mengusut dan menindak pemuda tersebut.

“Tolong PDRM mengambil tindakan terhadap orang-orang seperti itu, ini bukan tempat aksi kekerasan yang buruk. Di mana rasa hormatnya terhadap wanita?," komentar salah satu pengguna Instagram, erulsamah.

Namun, Kapolres Kota Kinabalu, Ajun Komisaris Besar Mohd Zaidi Abdullah mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi apakah kejadian tersebut benar-benar terjadi di Kota Kinabalu seperti yang diklaim masyarakat atau sebaliknya.

Sejauh ini belum ada kepastian waktu dan lokasi pasti kejadian, namun diyakini terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Kinabalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.