Sukses

14 Juni 1946: Selamat Ulang Tahun Donald Trump, Presiden ke-45 AS

Menurut catatan sejarah, hari ini tepatnya pada tahun 1946, merupakan hari lahir Donald Trump dari orangtua, Mary dan Fred Trump. Sosok yang kemudian populer dikenal sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat.

Liputan6.com, New York - Menurut catatan sejarah, hari ini tepatnya pada tahun 1946, merupakan hari lahir Donald Trump dari orangtua, Mary dan Fred Trump. Sosok yang kemudian populer dikenal sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat.

Ia lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York, AS. Tahun ini usianya menginjak 75 tahun.

Lahir dan besar di Queens, New York City, Trump meraih gelar sarjana dari jurusan ekonomi Wharton School of the University of Pennsylvania pada tahun 1968. Ia mengambil alih kendali perusahaan properti dan konstruksi milik ayahnya, Fred Trump pada tahun 1971 dan menamainya The Trump Organization.

Mengutip situs Famous Daily, Donald Trump disebutkan pertama kali dikenal sebagai pengusaha sukses, menjadi pengembang real estate terkemuka. Dia mendirikan The Trump Organization dan menjadi pembawa acara serial TV realitas populer The Apprentice.

Saat remaja dia bermain sepak bola, soccer, dan bisbol di Akademi Militer New York. Kemudian lulus dari Wharton School of Business yang bergengsi.

Dia adalah pemilik New Jersey Generals di USFL yang berumur pendek di tahun 1980-an. Klub sepak bola itu akhirnya gagal ketika mencoba bersaing langsung di pertandingan liga NFL.

Tangga Menuju Kursi Presiden AS

Pengusaha properti, Donald Trump mengumumkan mengajukan diri sebagai bakal calon presiden Amerika Serikat dalam pemilihan umum tahun 2016.

Trump --yang merupakan anggota Partai Republik-- belum pernah mencalonkan diri sebelumnya, walau sering membahas kemungkinan itu.

"Saya secara resmi mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat dan kita akan membuat negara kita hebat kembali," kata Trump kepada para pendukungnya di Menara Trump yang terkenal di New York, seperti dikutip dari BBC, Rabu 17 Juni 2015.

Dia menambahkan, Amerika saat itu berada dalam kondisi serius. Kekayaannya dinilai akan membuatnya menjadi presiden yang efektif.

"Negara kita berada dalam masalah serius. Kita tidak punya kemenangan lagi. Kapan terakhir kali orang melihat kita mengalahkan, sebutlah, China dalam kesepakatan dagang?" ucap Trump.

Pengumuman Trump ini, Selasa 16 Juni, disampaikan sehari setelah Jeb Bush menyatakan diri sebagai bakal calon presiden dari Partai Republik.

Jeb Bush yang berusia 62 tahun --yang ayah dan kakaknya pernah menjadi presiden Amerika Serikat-- berjanji untuk memulihkan negara, yang menurutnya berada di jalan yang salah.

Saat menyatakan pencalonannya, Trump juga mengatakan 'akan segera' menghentikan perintah Presiden Barack Obama yang mencegah pendatang tanpa dokumen. "Menyedihkan, mimpi Amerika sudah mati," kata dia.

Trump menjadi anggota Partai Republik ke-12 yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden untuk pemilihan tahun 2016.

Donald Trump menang, ia akhirnya terpilih menjadi presiden baru Amerika Serikat. Kemenangan ini disambut riuh oleh pendukungnya.

Pantauan Liputan6.com, Kamis 9 November 2016, terlihat ratusan orang berkumpul di depan Hotel Hilton di Times Square, New York. Tempat tersebut merupakan markas pemenangan Capres Donald Trump.

Teriakan, "Trump, Trump, Trump dan USA, USA, USA," menggema di depan tersebut.

Tak hanya berteriak sebagai ekspresi gembira, para pendukung Trump terlihat membawa spanduk bertuliskan Make America Great Again dan Bendera Amerika Serikat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kehidupan Keluarga

Donald Trump menikah dengan Ivana pada 1977. Pernikahannya tak berjalan mulus, berakhir dengan perceraian.

Ivana berurai air mata saat meninggalkan ruang sidang di Manhattan Divorce Court. Hari itu, 11 Desember 1990, ia sah bercerai dengan suaminya yang miliarder, Donald Trump. Bahtera rumah tangga pasangan tersebut karam pada tahun ke-13.

"Ini adalah hari yang menyedihkan bagi semua orang, khususnya anak-anak dan keluarga kami," kata Ivana dalam pernyataannya kala itu, seperti dikutip dari Los Angeles Times, Sabtu (10/12/2016).

Tak lama kemudian, giliran Donald Trump yang balas mengeluarkan pernyataan. Ia tak hadir dalam sidang putusan cerai itu.

"Aku berharap yang terbaik bagi Ivana," kata dia, menambahkan bahwa ia tak ragu mantan istrinya itu akan melakukan yang terbaik pada tahun-tahun mendatang.

Persidangan cerai tersebut berlangsung panas selama 11 bulan, diwarnai rumor dan skandal, serta jadi sorotan dunia.

Perpisahan pahit Trump dan Ivana jadi peristiwa menarik karena melibatkan kekuasaan, skandal seks, dan uang dalam jumlah besar -- mirip alur opera sabun yang pelik. Media massa di New York kala itu, juga di sejumlah negara, memajang kabar perceraian itu di halaman muka.

Ivana mengaku, Trump telah bertindak 'kejam dan tak berperikemanusiaan' sebagai alasan perpisahan. Perempuan asal Ceko itu juga menggugat pembagian harta sebesar US$ 2,5 miliar dari kekayaan miliarder nyentrik itu yang kala itu berkisar US$ 5 miliar.

"Perlakuan kejam dan tidak manusiawi Tuan Trump sehingga dianggap tak bisa dipercaya atau tidak layak meneruskan pernikahan," kata hakim Phyllis Gangel-Jacob saat mengabulkan gugatan cerai yang diajukan Ivana.

Namun, sang hakim tak merinci lebih jauh apa yang dimaksud dengan tindakan kejam dan tak manusiawi itu.

Saat persidangan cerai dilangsungkan, Trump menjalin asmara terlarang dengan artis sekaligus model, Marla Maples.

 

3 dari 4 halaman

Pernikahan Kedua

Donald Trump yang sudah menduda kemudian menikah lagi dengan Marla Maples pada 1993. Tiffani adalah anak satu-satunya hasil pernikahan Donald Trump dan artis Amerika, Marla Maples.

Konon, saat Marla mengabarkan kehamilannya, miliarder nyentrik yang baru bercerai dari istri pertamanya Ivana itu menjawab, "Apa yang akan kita lakukan?," demikian dikutip dari News.com.au, Jumat 23 Deember 2016.

Sejumlah orang menilai, Trump menginginkan aborsi. Namun, miliarder sekaligus selebritas itu membantah. Ia mengaku memotong tali pusar putrinya itu sesaat setelah dilahirkan.

Dua bulan setelah kelahiran Tiffany, Trump dan Marla Maples menikah. 

Perkawinan mereka hanya bertahan selama 6 tahun. Pasangan itu, juga putri mereka terjebak dalam proses cerai yang rumit.

Pada tahun 1999, pasangan tersebut kemudian berpisah.

Kali itu, Trump yang mengajukan gugatan cerai. Menurut sejumlah teman, perceraian mereka akibat kesibukan Marla yang mengejar karier di dunia akting.

Namun, isu yang beredar, itu gara-gara aparat Florida memergoki Marla ada di pantai lepas tengah malam bersama bodyguard-nya, Spencer Wagner. Dan Donald Trump pun merasa terhina.

Saat perceraian diresmikan, Tiffany pindah ke California untuk tinggal bersama ibunya.

 

4 dari 4 halaman

Pernikahan Ketiga

Dia kemudian menikahi Melania Trump pada 2005. Istri ketiga Donald Trump ini yang kemudian berstatus sebagai Ibu Negara AS.

Terlahir dengan nama Melanija Knavs, perempuan yang akrab disapa Melania ini keturunan Slovenia - AS yang dikenal sebagai mantan model dan desainer perhiasan dan jam.

Pada 2001, Melania menjadi permanent resident di AS dan baru pada 2006 ia resmi menjadi warga negara Paman Sam. Perempuan yang berprofesi sebagai model itu pertama kali bertemu Trump dalam ajang Fashion Week di New York September 1998.

Ketika itu, Trump datang bersama sang kekasih Celina Midelfart sementara ia sendiri masih terikat pernikahan dengan Marla. Melania kabarnya menolak saat Trump meminta nomor ponselnya.

Hubungan keduanya terjalin sejak 1999. Lalu pada 2000 Trump di mana ia berkampanye untuk masuk dalam nominasi pencapresan Partai Republik, keduanya sudah mulai tampil bersama.

Trump dan Melania bertunangan pada 2004 sebelum akhirnya memutuskan menikah pada 22 Januari 2005. Pernikahan mereka dihadiri oleh sejumlah pesohor termasuk Hillary Clinton yang kini menjadi pesaing utamanya di pemilu presiden AS.

Dari Melania yang hingga kini masih berstatus istri Trump, pasangan itu dikaruniai satu anak laki-laki, Barron. Calon ibu negara AS ini sempat terlibat skandal plagiat dalam Konvensi Nasional Partai Republik di Cleveland di mana ia disebut menyontek pidato milik Michelle Obama.

Donald Trump miliki 5 anak dari 3 istrinya.

Kelima anaknya yakni Donald Trump Jr, Ivanka Trump, Tiffany Trump, Eric Trump dan Barron Trump.

Donald Trump Jr (37), merupakan anak tertua Donald Trump dan istri pertamanya, Ivana Trump. Donald Trump Jr sering dikatakan sebagai fotokopi sang ayah.

Ivanka Trump adalah putri sulung Donald dengan istri pertamanya. Dia telah menjadi pengusaha sukses dengan haknya sendiri, dan dianggap oleh Donald sebagai 'favoritnya'.

Eric Trump yang telah menjadi bagian sangat aktif dalam karir ayahnya, merupakan anak ketiga Donald Trump dengan istri pertamanya. Ia seorang produser asosiasi di program berita televisi CBS, Inside Edition,

Tiffany Trump yang kurang dikenal tiba-tiba mencuat saat Donald Trump mencalonkan diri jadi Presiden. Putri mogul real estate dengan istri keduanya, Marla Maples.

Barron merupakan anak Donald dan Melania Trump. Setelah ayahnya menjadi Presiden Amerika Serikat, ia menjadi Putra Pertama bangsa di Gedung Putih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.