Sukses

23 Mei 1960: Total 61 Orang Tewas Akibat Tsunami Setinggi 10 Meter di Hawaii AS

Hari ini, 23 Mei tahun 1960, tsunami di Hilo, Hawaii menewaskan 61 orang di Hilo, Hawaii. Tsunami itu disebabkan oleh gempa bumi di lepas pantai Chile yang turut berdampak hingga ke Hawaii di Samudra Pasifik.

Liputan6.com, Hawaii - Hari ini, 23 Mei tahun 1960, tsunami di Hilo, Hawaii menewaskan 61 orang di Hilo, Hawaii. Tsunami itu disebabkan oleh gempa bumi di lepas pantai Chile yang turut berdampak hingga ke Hawaii di Samudra Pasifik.

Lindu berkekuatan 8,5 skala Richter (SR) yang mengguncang sehari sebelumnya itu menewaskan sekitar 5.000 orang di Chile.

Seperti Today in History kutip dari History.com (22/5/2022), gempa sehari sebelumnya itu mengakibatkan pergeseran lempeng dan memicu perpindahan besar air di lepas pantai Chile selatan pada pukul 15.11.

Air laut bergejolak dengan kecepatan lebih dari 400 mil per jam, tsunami bergerak ke barat dan utara Chile. Di pantai barat Amerika Serikat, ombak menyebabkan kerusakan sekitar US$ 1 juta, tetapi tidak mematikan.

Sistem Peringatan Tsunami Pasifik yang didirikan pada tahun 1948 pasca-tsunami mematikan sebelumnya, bekerja dengan baik dan memperingatkan warga Hawaii untuk menuju tempat aman enam jam sebelum kedatangan gelombang air besar.

Namun, sejumlah orang mengabaikan peringatan itu, dan justru menuju pantai untuk melihat ombak besar.

Sekitar semenit setelah diprediksi, tsunami tiba dan menghancurkan Hilo Bay di Pulau Hawaii. Ombak setinggi 35 kaki atau sekitar 10 meter itu menghantam daratan, menghancurkan mesin parkir dan sebagian besar bangunan di sana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Traktor 10 Ton Tersapu ke Laut

Traktor seberat 10 ton pun tersapu ke laut. Laporan menunjukkan bahwa batu-batu seberat 20 ton yang membentuk dinding laut bahkan berpindah tempat sejauh 152 meter.

Sebanyak 61 orang tewas di Hilo, daerah yang paling parah terkena terjangan tsunami Hawaii.

Gelombang tsunami kemudian bergerak jauh ke barat melintasi Pasifik, sepuluh ribu mil jauhnya hingga ke Jepang. Di Negeri Sakura, otoritas tak sempat memperingatkan orang-orang yang hendak terdampak ombak besar itu.

Sekitar pukul 18.00, lebih dari sehari setelah gempa bumi, tsunami melanda pulau-pulau Jepang di Honshu dan Hokkaido. Gelombang mematikan itu menewaskan 180 orang, mengakibatkan 50.000 lebih menjadi tunawisma dan memicu kerusakan mencapai US$ 400 juta.

Sementara itu pada tanggal yang sama tahun 1568, tercatat sebagai momen Belanda merdeka dari Spanyol. Sedangkan 23 Mei 1934, duo perampok bank Amerika Serikat, Bonnie dan Clyde, disergap polisi dan ditembak mati di Black Lane, Louisiana.

3 dari 3 halaman

23 Mei 1960: Anggota Nazi Pelaksana Utama Holocaust Ditangkap Israel

Pada 23 Mei 1960, Perdana Menteri Israel David Ben-Gurion mengumumkan kepada dunia bahwa penjahat perang Nazi Adolf Eichmann telah ditangkap dan akan diadili di Israel. Eichmann, perwira Nazi SS yang mengorganisir "solusi akhir pertanyaan Yahudi" Adolf Hitler, ditahan oleh agen Israel di Argentina pada 11 Mei dan diselundupkan ke Israel sembilan hari kemudian.

Eichmann lahir di Solingen, Jerman, pada tahun 1906. Pada November 1932, ia bergabung dengan organisasi elite SS (Schutzstaffel) Nazi, yang anggotanya memiliki tanggung jawab luas di Jerman Nazi, termasuk kepolisian, intelijen, dan penegakan kebijakan anti-Semit Adolf Hitler.

Eichmann terus bangkit dalam hirarki SS, dan dengan aneksasi Jerman di Austria pada tahun 1938, ia dikirim ke Wina dengan misi menyingkirkan kota Yahudi. Dia mendirikan pusat deportasi Yahudi yang efisien dan pada tahun 1939 dikirim ke Praha dalam misi serupa. Pada tahun itu, Eichmann diangkat ke bagian Yahudi dari kantor keamanan pusat SS di Berlin.

Pada Januari 1942, Eichmann bertemu dengan para pejabat tinggi Nazi di Konferensi Wannsee dekat Berlin untuk tujuan merencanakan "solusi akhir dari pertanyaan Yahudi," seperti yang dikatakan pemimpin Nazi Hermann Goring. Nazi memutuskan untuk memusnahkan populasi Yahudi Eropa.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.