Sukses

Apa Jadinya Jika Manusia Makan Beras Mentah? Ini Efeknya Bagi Tubuh

Mengkonsumsi beras mentah telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Nasi adalah makanan pokok di banyak negara di dunia. Alasannya karena tidak mahal, sumber energi yang baik, dan tersedia dalam banyak varietas.

Meskipun nasi dimasak secara konvensional sebelum dikonsumsi, beberapa orang bertanya-tanya apakah Anda dapat makan nasi yang masih mentah dan jika melakukannya memiliki manfaat kesehatan tambahan?

Dikutip dari laman healthline, Selasa (8/2/2022) artikel ini menjelaskan apakah Anda bisa makan nasi mentah yang masih berbentuk beras.

Mengkonsumsi beras mentah telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan. Mengonsumsi beras mentah atau setengah matang dapat meningkatkan risiko keracunan makanan.

Hal ini dikarenakan beras dapat menampung bakteri berbahaya, seperti Bacillus cereus (B. cereus). Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa B. cereus hadir di hampir setengah dari sampel beras komersial.

B. cereus adalah jenis bakteri yang biasa ditemukan di tanah dan dapat mencemari beras mentah. Bakteri ini dapat membentuk spora, yang dapat membantu bertindak sebagai perisai untuk memungkinkan B. cereus bertahan hidup.

Jika sudah dimasak, maka bakteri ini akan mati. Namun, beras yang kemudian tidak disimpan dengan benar dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri ini.

Keracunan makanan yang terkait dengan B. cereus dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, kram perut, atau diare dalam 15-30 menit konsumsi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diare dan Muntah

Beras memiliki beberapa senyawa yang dapat menyebabkan masalah pencernaan. Sebagai permulaan, itu mengandung lektin, sejenis protein yang bertindak sebagai insektisida alami.

Lektin kadang-kadang disebut sebagai antinutrien karena dapat mengurangi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap nutrisi.

Manusia tidak dapat mencerna lektin, sehingga mereka melewati saluran pencernaan Anda tidak berubah dan dapat merusak dinding usus. Ini dapat menyebabkan gejala seperti diare dan muntah.

Biasanya, ketika beras dimasak, sebagian besar lektin ini dihilangkan oleh panas.

 
3 dari 3 halaman

Infografis 9 Manfaat Aplikasi PeduliLindungi yang Belum Banyak Diketahui

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.