Sukses

Krisis Ukraina Vs Rusia, Pasukan AS Tiba di Polandia Perkuat Sekutu NATO

Pasukan AS bertujuan untuk memperkuat sekutu NATO di Eropa Timur.

Liputan6.com, Warsaw - Sebuah pesawat yang membawa pasukan Amerika Serikat mendarat di Polandia pada Minggu 6 Februari. Pasukan AS itu akan memperkuat sekutu NATO di Eropa Timur di tengah peningkatan militer Rusia di perbatasan Ukraina.

Presiden AS Joe Biden telah memerintahkan hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania, saat Washington bergerak untuk meyakinkan sekutu NATO yang gelisah, seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (7/2/2022).

Pentagon mengatakan bahwa sekitar 1.700 anggota layanan, terutama dari Divisi Lintas Udara ke-82, akan dikerahkan dari Fort Bragg, Carolina Utara, ke Polandia.

Kedatangan pesawat C-17 pada hari Minggu menyusul sebuah pesawat yang membawa komandan jendral Divisi Lintas Udara ke-82, Mayor Jenderal Angkatan Darat AS Christopher Donahue, yang mendarat pada Sabtu di bandara Rzeszow-Jasionka, dan beberapa pesawat dengan peralatan militer Amerika Serikat.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perkuat Sekutu Eropa

Masih belum jelas berapa banyak tentara yang tiba, tetapi sebuah pesawat C-17 "dirancang untuk menerjunkan 102 pasukan terjun payung dan peralatan mereka", menurut situs web Angkatan Udara AS.

"Kontribusi nasional kami di sini di Polandia menunjukkan solidaritas kami dengan semua sekutu kami di sini di Eropa dan jelas selama periode ketidakpastian ini kami tahu bahwa kami lebih kuat bersama-sama," kata Donahue.

Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak mengatakan beberapa menit setelah pesawat mendarat bahwa ini adalah kelompok pertama tentara Amerika "dari unit elit".

"Lebih banyak pesawat akan mendarat dalam beberapa jam mendatang. Para prajurit akan beroperasi di bagian tenggara negara kita," tambahnya.

Rusia telah membantah rencana untuk menyerang Ukraina tetapi telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina dan mengatakan akan mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan jika tuntutannya tidak dipenuhi, termasuk janji NATO untuk tidak pernah mengakui Ukraina.

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.