Rusia Akan Kirim Konglomerat Jepang Wisata ke Ruang Angkasa

20151225-Foto pilihan AFP 2015 1 — Pesawat ruang angkasa Rusia, Soyuz TMA - 19M saat meluncur menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional di landasan peluncuran Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan (15/12/2015). (Liputan6.com/AFP Photo Kirill Kudryavtsev)

Liputan6.com, Moskow - Rusia pada Rabu (8/12) akan mengirim miliarder asal Jepang Yusaku Maezawa (46) ke Stasiun Antariksa Internasional. Langkah itu akan menandai kembalinya Moskow ke bisnis pariwisata antariksa setelah jeda selama sepuluh tahun.

Maezawa, yang merupakan salah satu orang terkaya Jepang, akan melesat dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, didampingi asistennya Yozo Hirano.

Kisah Pria di China, Menikahi Lagi Mantan Istri yang Sakit Demi Merawatnya

Pada Minggu pagi (5/12), pesawat antariksa Soyuz dengan bendera Jepang dan logo "MZ" untuk nama Maezawa, dipindah ke tempat peluncuran, kata seorang jurnalis AFP.

Misi itu akan mengakhiri satu dekade vakumnya program pariwisata antariksa Rusia yang belum menerima turis lagi sejak salah seorang pendiri Cirque du Soleil Guy Laliberte diluncurkan pada 2009.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Di era 1980-an, menjadi astronot adalah salah satu cita-cita paling populer di kalangan anak-anak. Di Indonesia, gairah menjelajah ruang angkasa didorong kemunculan nama Pratiwi Sudarmono, satu-satunya astronot Indonesia sampai saat ini.

2 dari 3 halaman

Sebelumnya Kirim Aktris

Ilustrasi astronot, ruang angkasa. (Photo by Niketh Vellanki on Unsplash)

Namun, badan antariksa Rusia Roscosmos pada Oktober mengirim aktris Yulia Peresild dan sutradara Klim Shipenko ke ISS untuk syuting film. Itu adalah pertama kalinya sebuah syuting film dilakukan di orbit, mengalahkan Hollywood yang sedang mengembangkan proyek serupa.

Peluncuran Maezawa terjadi di tengah waktu yang sulit bagi Rusia karena industri antariksanya berjuang agar tetap relevan di tengah persaingan antariksa modern dengan negara-negara Barat.

3 dari 3 halaman