Sukses

Jet Tempur Tipe MiG-29 Milik Rusia Kecelakaan, Pilot Dilaporkan Tewas

Pesawat jet tempur tipe MiG-29 milik Rusia alami kecelakaan.

Liputan6.com, Astrakhan - Sebuah jet tempur tipe MiG-29 milik Rusia mengalami kecelakaan pada Rabu (18/8) dalam penerbangan terjadwal di Wilayah Astrakhan barat daya, media lokal melaporkan.

"Pada 18 Agustus 2021, sebuah pesawat MiG-29 jatuh selama penerbangan di Wilayah Astrakhan, Rusia," lapor Sputnik, mengutip keterangan dari pihak yang berada di Distrik Militer Selatan Rusia.

"Pesawat itu jatuh di tempat sepi di wilayah pegunungan Ashuluk," tambahnya, demikian dikutip dari laman Xinhua, Kamis (19/8/2021).

Penerbangan itu dilakukan tanpa amunisi dan pilot dilaporkan meninggal, katanya.

Sebuah komisi dari Komando Tinggi Pasukan Dirgantara dikirim ke lokasi kecelakaan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan itu, tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesawat Rusia dengan 18 Penumpang Ternyata Selamat

Pada Juli 2021, sebuah pesawat milik Rusia dinyatakan hilang. Namun tak lama, pejabat darurat Rusia mengatakan mereka telah menemukan pesawat yang hilang di Siberia tersebut, dan menyatakan bahwa seluruh 18 penumpang dan awaknya masih hidup.

Kementerian Situasi Darurat Federasi Rusia sebelumnya mengatakan pesawat An-28 menghilang di wilayah Tomsk di Siberia barat pada Jumat (16/7). 

Menurut laporan ABC, pesawat An-28 adalah turboprop jarak pendek kecil yang dirancang Soviet yang digunakan oleh banyak kapal induk kecil di seluruh Rusia dan beberapa negara lain.

Pesawat yang dioperasikan oleh SiLA, sebuah maskapai penerbangan kecil yang menawarkan penerbangan regional di Siberia sebelumnya dilaporkan hilang saat terbang dari Kota Kedrovy ke Kota Tomsk.

Tapi pesawat itu ditemukan setelah helikopter dikirim untuk mencarinya.

Kementerian tersebut mengatakan semua 18 orang di dalamnya selamat dan telah dievakuasi dari lokasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.