Sukses

Haruskah Pakai Masker Usai Divaksin COVID-19? Ini Kata Dr. Fauci

CDC berkata orang yang sudah divaksin COVID-19 tak perlu pakai masker. Namun, ia memberi penjelasan tambahan.

Liputan6.com, Washington, DC - Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa masyarakat yang mendapat dua vaksin COVID-19 tidak perlu lagi memakai masker saat beraktivitas. Namun, CDC berhati-hati dalam menuliskan syarat masker.

"Secara umum, Anda tidak perlu memakai masker di tempat luar ruangan," tulis panduan CDC, dikutip Jumat (9/7/2021).

"Di area-area dengan kasus COVID-19 yang tinggi, pertimbangkanlah menggunakan masker di area luar ruangan dan saat beraktivitas dengan kontak dekat yang belum divaksin secara penuh," tulis CDC yang juga meminta warga pakai masker di transportasi umum.

Pakar penyakit menular Dr. Anthony Fauci menjelaskan bahwa masker tidak diperlukan jika sudah divaksin.

"Rekomendasi CDC adalah jika kamu sudah divaksinasi secara utuh, maka kamu memiliki tingkat perlindungan tinggi. Jadi rekomendasinya tetap bahwa kamu tidak butuh masker baik jika kamu berada di dalam ruangan atau luar ruangan apabila kamu sudah divaksin secara penuh," ujar Dr. Fauci dalam acara NPR, dikutip Jumat (9/7/2021).

Dr. Fauci juga sudah divaksin dengan Pfizer. Namun, ia menyorot dua hal yang membuat situasi masker rumit, seperti rendahnya level vaksinasi dan penularan tinggi di suatu area.

"Situasi menjadi sedikit rumit ketika kamu berada di area yang memiliki dua hal: level vaksinasi yang rendah di masyarakat dan dinamika level penularan yang tinggi," ujarnya.

Dr. Fauci lantas memaklumi bila ada pemerintah daerah tetap meminta warga pakai masker. Ini terutama penting bagi orang-orang dengan penyakit penyerta dan lansia.

Hal serupa pun diminta oleh CDC yang meminta warga mengikuti aturan masker bila ada aturan yang dibuat pemerintah daerah ataupun tempat kerja. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Warga California AS Diimbau Kembali Pakai Masker

Di California, pejabat kesehatan masyarakat Los Angeles County mengimbau warga untuk memakai masker bila berada dalam ruang tertutup di tempat umum.

Dikutip dari VOA Indonesia, Senin (5/7) langkah tersebut dilakukan untuk menangani naiknya kasus COVID-19 varian delta, yang menyebar cepat di negara bagian California, Amerika Serikat. 

Tidak tanggung-tanggung, imbauan itu juga berlaku bagi warga yang telah divaksinasi.

Hanya dua pekan setelah otoritas California mencabut sebagian besar pembatasan terkait Virus Corona, pejabat kesehatan di negara bagian itu mengimbau agar masyarakat tetap memakai masker di tempat umum karena varian delta yang menyebar.

Imbauan tersebut terlihat di laman Twitter Departemen Kesehatan Los Angeles pada 28 Juni 2021.

Imbauan itu membuat bingung sekaligus kesal banyak warga Los Angeles. Namun, banyak yang mengikutinya karena kekhawatiran akan risiko penyebaran COVID-19 varian Delta.

Pada Mei 2021, hanya sekitar empat persen dari mereka yang tertular COVID-19 varian delta.

Kemudian pada Juni 2021,angka itu naik menjadi 14,5 persen.

"Varian virus ini jauh lebih menular daripada, katakanlah, flu biasa. Sifat varian baru delta ini lebih mirip protein manusia. Itu sebabnya varian ini sangat menular," kata Dr. Alexander Ljubimov pada Rumah Sakit Cedars-Sinai.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.