Sukses

Nelayan Aceh yang Ditahan di Myanmar Berhasil Ditolong Kemlu

Kemlu dan KBRI Yangon berhasil menolong nelayan Aceh yang ditahan di Myanmar.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berhasil memulangkan nelayan bernama Jamaluddin asal Aceh dari Myanmar. Ia ditangkap di Myanmar pada 2018 lalu.

Menurut rilis resmi Kemlu, Minggu (2/5/2021), Jamaluddin adalah Pawang (Kapten) KM Bintang Jasa asal Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, yang ditangkap pihak otoritas Myanmar pada 6 November 2018.

Yang bersangkutan dinyatakan bersalah telah melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan Myanmar oleh Pengadilan Kwathaung dengan vonis 5 tahun penjara.

KBRI Yangon terus mengupayakan pengurangan hukuman dan pengampunan kepada Otoritas penegak hukum di Myanmar, serta berulang kali menyampaikan Nota Diplomatik terkait permohonan ampunan bagi Jamaluddin.

Upaya tersebut membuahkan hasil dengan terbitnya persetujuan ampunan bagi Jamaluddin pada 15 April 2021.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tiba di Jakarta

Jamaluddin tiba di Jakarta pada tanggal 26 April 2021 dan selanjutnya menjalani tes PCR dan karantina sebelum diserahterimakan kepada Badan Penghubung Pemprov.

Jamaludin akan dipulangkan ke daerah asal di Kabupaten Aceh Timur.

Sebelumnya pada tanggal 29 Januari 2019, KBRI Yangon juga telah memulangkan sebanyak 14 (empat belas) or​​​ang nelayan awak kapal Bintang Jasa asal Aceh Timur ke Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.