Sukses

Melbourne Buka Penerbangan Internasional pada 8 April 2021

Bandara internasional Melbourne siap membuka penerbangan internasional pada awal April 2021.

Melbourne - Bandara internasional Melbourne di Australia akan kembali menerima penerbangan rute internasional. Fasilitas karantina juga disiapkan untuk mengantisipasi kasus COVID-19.

Dilaporkan ABC Australia, Kamis (25/3/2021), pemerintah Victoria menyatakan pembukaan kembali perbatasan negara bagian bagi kedatangan internasional sudah bisa dilakukan, dengan protokol kesehatan yang lebih baik dan evaluasi sirkulasi udara pada tiga hotel karantina yang telah disiapkan.

Melbourne juga sudah memvaksinasi 4.000 petugas untuk pembukaan ini. 

Pelaksana tugas Menteri Utama Victoria, James Merlino menyatakan pihaknya akan mengusulkan kepada Pemerintah Federal agar sebagian kecil dari penumpang internasional yang datang ke Melbourne adalah "kelompok ekonomi".

Menurut rencana, Victoria akan menerima 800 penumpang setiap minggu sebelum ditingkatkan menjadi 1.120 orang.

Mereka ini merupakan warga negara dan penduduk tetap Australia yang masih berada di negara lain.

Tiga hotel karantina sudah siap menampung penumpang, sementara hotel lain yang akan dijadikan tempat karantina masih diperbaiki ventilasinya.

"Kami mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan adanya sistem karantina yang paling ketat agar bisa melindungi diri dari varian virus yang sangat menular," kata James.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pelaksanaan Karantina Hotel Akan Lebih Baik

Terjadinya penyebaran virus di hotel-hotel karantina yang menyebabkan Melbourne mengalami 'lockdown' ketiga pada Februari lalu.

Penyelidikan atas kebocoran virus dari tempat karantina ke masyarakat tersebut menyimpulkan, virus bersumber dari kamar penderita positif yang lolos keluar karena tekanan udara di kamar hotel berubah ketika pintu dibuka.

Selain itu, ditemuka kamar-kamar hotel karantina itu sudah tua dengan penutup yang buruk dan mengalami masalah pendingin udara.

Saat ini sistem ventilasi di hotel karantina telah diperbaiki, sehingga udara akan masuk ke kamar dari lorong lantai hotel, dan bukan sebaliknya.

Dalam aturan baru yang akan diterapkan, ada kewajiban mengenakan masker jenis N95 bagi siapa pun yang memasuki "zona merah", termasuk hotel karantina.

Seperti dilansir ABC awal tahun ini, hal itu sebenarnya sudah rekomendasi sejak tahun lalu, namun ternyata telah diabaikan dalam program karantina.

3 dari 5 halaman

Tak Boleh Karantina di Rumah

Dalam aturan baru yang akan diterapkan, ada kewajiban mengenakan masker jenis N95 bagi siapa pun yang memasuki "zona merah", termasuk hotel karantina.

Seperti dilansir ABC awal tahun ini, hal itu sebenarnya sudah rekomendasi sejak tahun lalu, namun ternyata telah diabaikan dalam program karantina. 

Otoritas kesehatan Victoria telah membahas kemungkinan melakukan karantina di rumah masing-masing bagi mereka yang baru datang dari luar negeri.

Namun Pemerintah Federal masih menolak usulan karantina di rumah.

Aturan baru lainnya yang akan diterapkan di Victoria melarang petugas menghabiskan waktu lebih dari lima menit ketika berada di kamar tamu hotel untuk melakukan tes.

Selama menjalani karantina dua minggu, tamu hotel akan dites oleh petugas sebanyak empat kali.

Sejak masuk hotel karantina, seseorang akan dites pada hari pertama, hari ke-4, ke-12, dan hari ke-14.

Mereka selanjutnya akan dihubungi pada hari ke-16 untuk memastikan sudah tidak menunjukkan gejala apapun.

 

4 dari 5 halaman

Bagasi Diperiksa Ketat

Selain itu, petugas di bandara kini akan memeriksa bagasi penumpang secara lebih ketat, karena kebocoran penularan virus yang terjadi sebelumnya berasal dari penggunaan alat bantu pernafasan atau nebuliser.

Saat itu, seorang penderita positif menggunakan nebuliser saat berada dalam karantina, yang menurut versinya telah mendapatkan izin dari petugas.

Pemerintah menyatakan tidak mungkin bisa menghilangkan sepenuhnya risiko penyebaran dari karantina hotel.

Namun dengan adanya vaksinasi terhadap ribuan petugas, perbaikan ventilasi serta aturan yang lebih ketat diharapkan akan mengurangi risiko.

Pemerintah Victoria juga didorong untuk mempertimbangkan sistem karantina permanen.

Pemerintah mengatakan ada 10 lokasi, termasuk Bandara Avalon dan Tullamarine, untuk karantina khusus yang nantinya dapat dipergunakan dalam keadaan darurat.

Karantina khusus ini akan dirancang untuk menampung 250 orang dalam seminggu.

5 dari 5 halaman

Infografis COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.