Sukses

Italia Melihat Penyebaran Cepat Varian COVID-19 Inggris di Sekolah

Varian baru COVID-19 Inggris dilaporkan menyebar dengan cepat di Italia, termasuk di sekolah-sekolah negara Eropa daratan tersebut.

Liputan6.com, Roma - Italia telah melihat kasus varian baru Virus Corona COVID-19 yang menyebar dengan cepat di sebuah PAUD dan SD di Bollate, pinggiran Milan.

Dilansir VOA Indonesia, Minggu (7/3/2021) 45 anak dan 14 staf dinyatakan positif COVID-19, hanya dalam beberapa hari.

Analisa genetika menunjukkan apa yang menjadi kekhawatiran para pejabat: varian Virus Corona COVID-19 dari Inggris yang sangat menular, menyebar dengan cepat dalam masyarakat, di kota berpenduduk hampir 40 ribu orang.

Wali Kota Bollate, Francesco Vassallo mengatakan "Ini menunjukkan bahwa virus itu cerdik... Kita bisa saja memasang semua penghalang di dunia dan berharap itu efektif, tapi pada akhirnya, virus itu beradaptasi dan menembusnya".

Bollate adalah kota pertama di Lombardy, wilayah di utara yang penjadi pusat perebakan Virus Corona di Italia.

Kota tersebut akan dikarantina karena varian virus yang menurut WHO menimbulkan lonjakan infeksi di seluruh Eropa.

Varian baru COVID-19 yang pertama kali ditemukan di Inggris itu juga mencakup versi yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan dan Brasil.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Eropa Kembali Melihat Kenaikan Kasus COVID-19

Pekan lalu, Eropa mencatat 1 juta kasus baru Virus Corona COVID-19, yang naik 9 persen dari sepekan sebelumnya.

Angka tersebut sempat menurun sebelumnya selama enam minggu, kata WHO pada 4 Maret.

Direktur regional WHO untuk Eropa,  Dr. Hans Kluge memaparkan: "Penyebaran varian itu menyebabkan penambahan (kasus), tapi bukan itu saja".

Disebutkannya juga bahwa "pembukaan aktivitas masyarakat, apabila tidak dilakukan secara aman dan terkendali".

Varian yang pertama kali ditemukan di Inggris itu menyebar secara signifikan di 27 negara Eropa yang dimonitor oleh WHO.

Selain itu, varian baru tersebut juga dominan di sedikitnya 10 negara: Inggris, Denmark, Italia, Irlandia, Jerman, Prancis, Belanda, Israel, Spanyol dan Portugal.

3 dari 3 halaman

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.