Sukses

Promosikan Vaksin COVID-19 Manjur, Wapres AS Mike Pence Disuntik dalam Acara TV

Wapres AS Mike Pence akan disuntik vaksin COVID-19 untuk menambah kepercayaan masyarakat.

Liputan6.com, Washington, D.C. - Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence akan disuntik vaksin COVID-19 dan disiarkan dalam acara TV. Langkah itu bertujuan untuk mempromosikan kemanjuran vaksin Virus Corona COVID-19.

Menurut rilis resmi Gedung Putih, Mike Pence akan disuntik bersama istrinya, Karen Pence, serta Surgeon General Jerom Adams pada Jumat (18/12/2020), waktu setempat.

"Wakil Presiden Mike Pence dan Second Lady Karen Pence akan secara publik mendapatkan vaksin COVID-19 untuk mempromosikan keamanan dan efikasi dari vaksin dan membangun kepercayaan diri di kalangan rakyat Amerika," tulis rilis Gedung Putih.

Acara akan digelar di Gedung Putih.

Mike Pence akan menjadi pejabat dengan posisi paling tinggi di AS yang akan menerima vaksin COVID-19. Presiden Donald Trump rencananya akan menerima belakangan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Vaksin di AS Gratis

Vaksin COVID-19 buatan Pfizer lolos di Amerika Serikat setelah dianggap efektif hingga 95 persen. BPOM AS memberi izin penggunaan darurat alias Emergency Use Authorization (EUA) untuk melawan COVID-19. 

Vaksin ini adalah kolaborasi antara Pfizer dari AS dengan BioNTech dari Jerman.  

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berterima kasih ke para ilmuwan, dokter, dan pekerja yang terlibat. Ia berjanji vaksinnya akan disalurkan gratis. 

"Saya bangga untuk mengatakan bahwa kami memastikan agar vaksin ini gratis bagi seluruh rakyat Amerika," ujar Trump via Twitter, seperti dikutip Sabtu 12 Desember 2020.

Donald Trump berkata vaksin ini merupakan "mukjizat medis." 

Trump ingin supaya vaksinasi segera dimulai. Gubernur punya wewenang dalam menggelar vaksinasi, namun Trump berharap lansia bisa dapat duluan. 

"Kami ingin agar warga lansia kita dan pekerja pelayanan kesehatan untuk berada di barisan depan," ujar Donald Trump.

Pemerintahan Donald Trump berinvestasi ke Pfizer dengan jumlah nyaris US$ 2 miliar dan telah memesan 100 juta dosis.  Ke depannya, ada peluang bagi pemerintah AS untuk memesan tambahan 500 juta dosis dari Pfizer.

3 dari 4 halaman

Sempat Diragukan

Pemerintah AS berkoordinasi dengan layanan pengiriman seperti FedEx untuk segera mendistribusi vaksin Pfizer. Targetnya, vaksinasi dimulai dalam 24 jam.

Donald Trump lantas menyindir pihak-pihak yang sempat meragukan akan ada vaksin COVID-19 pada thaun ini.  Ia berkata pencapaian ini adalah bukti dari potensi tak terbatas dari negaranya.

Donald Trump menyebut bahwa virusnya berasal dari China, namun akan berakhir di AS.

"Pandeminya boleh saja mulai di China, tetapi kita mengakhirinya di sini," kata Trump. 

4 dari 4 halaman

Infografis COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.