Sukses

Donald Trump Ampuni Ayam Kalkun di Acara Thanksgiving Terakhirnya di Gedung Putih

Donald Trump merayakan acara Thanksgiving terakhirnya di Gedung Putih sebagai presiden.

Liputan6.com, Washington, D.C. - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan keluarga menyambut Hari Thanksgiving di Gedung Putih. Pada acara itu, Trump menjalankan tradisi mengampuni ayam kalkun yang merupakan santapan khas Thanksgiving. 

Ini adalah perayaan Thanksgiving terakhir bagi Donald Trump di Gedung Putih sebagai presiden. 

Pada sebuah upacara di Gedung Putih, Selasa (24/11/2020), seekor kalkun bernama "Corn" yang berdada lebar, menerima pengampunan dari presiden menjelang liburan tahunan Thanksgiving.

"Corn, dengan ini saya beri pengampunan penuh,” kata Presiden Donald Trump, yang didampingi Ibu Negara Melania Trump dan tamu lainnya. “Terima kasih, Corn.”

Saudaranya, Cob, tidak seberuntung Corn. Gedung Putih melakukan jajak pendapat di Twitter, dengan menanyakan kepada para pengguna media sosial, yang mana dari dua kalkun itu yang harus dimaafkan oleh Donald Trump.

Menurut situs Gedung Putih, kalkun yang bernama Corn itu, makanan ringan favoritnya adalah jagung manis. Corn menetas pada 20 Juli 2020, dan beratnya lebih dari 19 kilogram.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keluarga Trump Ikut Hadir

Ivanka Trump dan suaminya Jared Kushner turut hadir untuk menyaksikan acara pengampunan ayam kalkun itu.  Keduanya merupakan penasihat senior di Gedung Putih. 

Ivanka juga membawa anak-anaknya untuk hadir. Di Twitter, Ivanka bercanda bahwa putra bungsunya, Theodore, sempat mengejar ayam kalkun yang baru diampuni kakeknya. 

"Diselamatkan oleh Presiden malah dikejar oleh Theodore," ujar Ivanka.

3 dari 3 halaman

Tradisi Pengampunan Kalkun

Tradisi memberikan kalkun kepada presiden sebagai hadiah Thanksgiving dimulai 1870-an. Namun, menurut situs Gedung Putih, begitu banyak kalkun dikirim sehingga pada 1923, Presiden Calvin Coolidge pada 1923 sempat melarang tradisi ini karena begitu banyak kalkun yang dikirim.

Seiring berjalannya waktu, peternak kalkun mengirimkan lagi kalkunnya kepada presiden sejak 1940-an. Kemudian, budaya "pengampunan" kalkun mulai menjadi tradisi formal sejak era Presiden George H. W. Bush.

Biasanya presiden memberikan pidato untuk mengapresiasi peternak yang mengirim kalkunnya. 

Tahun ini, kalkun untuk presiden dipelihara dan diberi makan oleh Ron Kardel, ketua Perhimpunan Kalkun Nasional AS dan seorang peternak kalkun dan petani jagung dan kedelai generasi keenam dari Walcott, Iowa.

"Ron, terima kasih telah datang ke sini, dan keluarga Anda. Keluarga yang rupawan. Terima kasih banyak karena hadir di sini. Saya mengapresiasinya," ujar Trump di Kebun Mawar, Gedung Putih.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.