Sukses

Kongres AS Blokir Chatbot AI Microsoft Copilot, Dianggap Rentan Kebocoran Data!

Anggota Kongres AS kini tidak bisa lagi menggunakan Microsoft Copilot pada perangkat yang dikeluarkan pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota staf Kongres Amerika Serikat (AS) kini tidak dapat lagi menggunakan Microsoft Copilot pada perangkat yang dikeluarkan pemerintah.

Menurut laporan Axios, sebagaimana dikutip dari Engadget, Sabtu (30/3/2024), Kantor Keamanan Siber menganggap Copilot sangat berisiko karena rentan ancaman kebocoran data DPR ke layanan cloud.

Meskipun tidak ada yang bisa menghentikan anggota kongres untuk menggunakan Copilot di ponsel dan laptop mereka sendiri, setidaknya mereka tak bisa mengakses Copilot di semua perangkat Windows milik pemerintah.

Hampir setahun lalu, Kongres juga menetapkan batasan ketat pada penggunaan ChatGPT, yang didukung oleh model bahasa besar OpenAI, seperti Copilot.

Mereka melarang staf Kongres AS menggunakan versi gratis chatbot di komputer Gedung Putih, namun mengizinkan mereka untuk terus menggunakan versi berbayar (ChatGPT Plus) untuk penelitian dan evaluasi karena kontrol privasinya yang lebih ketat.

Baru-baru ini, Gedung Putih mengungkapkan peraturan yang harus dipatuhi oleh lembaga-lembaga federal terkait AI generatif, yang akan memastikan bahwa alat apa pun yang mereka gunakan "tidak membahayakan hak dan keselamatan" warga Amerika.

Microsoft mengatakan kepada Axios bahwa mereka menyadari kebutuhan pengguna pemerintah akan persyaratan keamanan yang lebih tinggi.

Tahun lalu, mereka mengumumkan peta jalan alat dan layanan yang ditujukan untuk penggunaan pemerintah, termasuk layanan Azure OpenAI untuk beban kerja rahasia dan versi baru asisten Microsoft 365 Copilot.

Perusahaan mengatakan semua alat dan layanan tersebut akan memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi sehingga cocok untuk menangani data sensitif.

Kepala Pejabat Administrasi DPR Catherine Szpindor, menurut Axios, akan mengevaluasi Copilot versi pemerintah ketika sudah tersedia sebelum memutuskan apakah dapat digunakan pada perangkat di Gedung Putih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Microsoft AI Copilot Pro Hadir di Indonesia, Simak Biaya Berlangganannya

Di sisi lain, teknologi kecerdasan buatan (AI) terus mengalami perkembangan pesat, dan Microsoft sebagai salah satu perusahaan teknologi terkemuka tak mau ketinggalan.

Melalui produk terbarunya, Microsoft Copilot Pro, perusahaan berbasis di Redmond itu menawarkan solusi canggih dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja di berbagai sektor.

Microsoft AI Copilot Pro dirancang untuk menjadi mitra kerja andal bagi para profesional di berbagai bidang, mulai dari pengembang software hingga desainer grafis.

Dengan menggunakan teknologi AI canggih, Copilot Pro mampu memberikan saran dan rekomendasi cerdas dalam proses pengembangan produk dan kreativitas.

Salah satu fitur unggulan dimiliki oleh AI Copilot Pro adalah kemampuannya dalam menganalisis dan memahami konteks kerja pengguna.

Dengan mempelajari pola kerja dan preferensi pengguna, Microsoft Copilot Pro dapat memberikan saran relevan dan berguna secara real-time atau langsung.

Selain itu, AI buatan Microsoft dan OpenAI ini juga dilengkapi dengan kemampuan untuk mempercepat proses penulisan kode.

Dalam pengembangan software, penulisan kode merupakan salah satu bagian memakan waktu dan tenaga. Berbekal AI, proses ini dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien berkat saran dan rekomendasi diberikan.

Bagi para desainer grafis, AI Copilot Pro juga dapat menjadi asisten berharga. Dalam proses merancang dan mengedit grafis, Microsoft Copilot Pro dapat memberikan saran mengenai kombinasi warna, layout, dan elemen desain lainnya.

3 dari 6 halaman

Biaya Langganan Microsoft Copilot Pro

Tentunya, kehadiran Microsoft AI Copilot Pro di Indonesia menimbulkan pertanyaan mengenai biaya berlangganannya. Microsoft telah menyediakan biaya berlangganan, dan sejumlah fitur dan tingkat akses.

Mengutip laman resmi Microsoft, pelanggan CoPilot Pro akan mendapatkan beberapa hal di bawah ini:

  • Dapatkan akses prioritas ke GPT-4 dan GPT-4 Turbo pada masa sibuk untuk performa lebih cepat
  • Bangun Copilot GPT Anda sendiri disesuaikan dengan kebutuhan dan minat Anda sendiri
  • Gunakan Copilot dalam aplikasi produktivitas, seperti Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook (memerlukan alamat email Microsoft)
  • Hasilkan gambar unik lalu tingkatkan kreasi Anda menggunakan 100 peningkatan harian dengan Desainer

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai biaya berlangganan Microsoft AI Copilot Pro, pengguna dapat mengunjungi situs resmi Microsoft: https://www.microsoft.com/id-id/store/b/copilotpro

Dengan kehadiran Microsoft AI Copilot Pro, para profesional di Indonesia dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja mereka. Dukungan AI cerdas dan saran relevan akan memberikan pengalaman kerja lebih baik. 

4 dari 6 halaman

Copilot AI Milik Microsoft Kini Dipakai 75 Juta Perangkat di Seluruh Dunia

Sebelumnya, Microsoft juga mengambil langkah lebih jauh dengan menggabungkan AI mereka ini ke browser Microsoft Edge.

Mengutip Gizchina, Senin (15/1/2024), sejumlah update juga diperkenalkan untuk meningkatkan fitur browser Edge untuk Android, termasuk dengan fokus pada kapabilitas pencitraan atau gambar.

Edge diposisikan sebagai alternatif bagi browser Chrome pada perangkat Android dan laptop. Kapabilitas Edge untuk menyaingi Chrome tidak lepas pada suksesnya integrasi AI Microsoft, yang berbasis model GPT-4, dengan Edge.

AI ini tidak hanya merespon pertanyaan dalam bahasa yang natural tetapi juga mampu begitu terlibat dengan pengguna melalui antarmuka browser yang clean dan ramah pengguna.

Berdasarkan temuan baru dari MSPowerUser, diketahui kalau fitur Copilot ada di pengaturan Edge, hal ini menambahkan fungsionalitas pada browser tersebut.

Fitur ini mengizinkan pengguna untuk menganalisis dan mengumpulkan informasi dari gambar di web dan memerintahkan Copilot untuk menghasilkan gambar serupa, atau memberikan inspirasi dari temuan online. Hal ini tidak lepas dari kemampuan teknologi DALL-E 3. 

5 dari 6 halaman

Cara Aktifkan Kemampuan Copilot AI di Edge

Mengaktifkan fitur tersembunyi ini menjadi proses yang lugas, disediakan untuk versi pengembangan Edge di Android, seperti Microsoft Dev yang dapat diunduh melalui Google Play Store.

Setelah update terbaru terinstal, pengguna bisa mengaktifkan fitur tersebut dengan langkah berikut ini:

  1. Akses browser Edge pada perangkat Android
  2. Ketikkan "edge://flags" pada kolom alamat dan tekan "Go"
  3. Pada kolom pencarian, input "Mobile Copilot with Images"
  4. Aktifkan opsi ini dengan memilih "Enabled" dari pilihan-pilihan yang tersedia
  5. Restart browser Edge untuk mengaplikasikan perubahanJika langkah ini selesai, pengguna akan mendapatkan akses ke sekumpulan gambar yang terkait dengan fungsionalitas
  6. Pilih sebuah gambar pada halaman web mana pun untuk mengungkap dua opsi baru "Ask Copilot" dan "Generate AI Images".  
6 dari 6 halaman

Film-film ini terinspirasi dari hari kemerdekaan negara Amerika Serikat yang jatuh pada tangga 4 Juli. Apa sajakah?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.