Sukses

Gubernur Sao Paulo Optimistis Akhir 2020 Warga Brasil Dapat Vaksin COVID-19

Uji klinis Fase 3 dari vaksin Corona COVID-19 potensial yang dikembangkan oleh China menunjukkan hasil baik. Brasil optimis warganya bisa peroleh vaksin.

Liputan6.com, Sao Paulo - Gubernur negara bagian Sao Paulo Brasil mengatakan bahwa uji klinis Fase 3 dari vaksin Corona COVID-19 potensial yang dikembangkan oleh China Sinovac Biotech Ltd telah menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Jumat (11/9/2020) ia juga optimis bahwa vaksin akan tersedia untuk orang Brasil pada awal Desember 2020.

AstraZeneca mengatakan, telah menangguhkan uji coba vaksin Virus Corona yang dikembangkannya dengan Universitas Oxford setelah salah satu sukarelawan uji coba jatuh sakit dengan penyakit yang tidak dapat dijelaskan.

Kasus Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia sudah tembus 28 juta kasus. Amerika Serikat masih mencatat kasus tertinggi dengan 6,3 juta kasus.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, Jumat (11/9/2020), total jumlah kematian di dunia akibat COVID-19 sudah menembus 907 ribu. Tiga negara dengan kematian tertinggi adalah AS, Brasil, dan India.

Kasus COVID-19 tertinggi di Asia berada di India dengan 4,4 juta kasus. 75 ribu nyawa melayang akibat COVID-19.

Selanjutnya, pasien tertinggi di Eropa ada di Rusia yang genap memiliki 1 juta kasus. Jumlah kematian di Rusia lebih rendah dari India, yakni sekitar 15 ribu.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Corona di Afrika

Di Afrika, jumlah pasien terbanyak berada di Afrika Selatan dengan 644 ribu kasus. Sementara, kasus tertinggi di Timur Tengah berada di Iran dengan total 395 ribu infeksi.

Beralih ke pasien sembuh, ada 18,8 juta pasien yang sembuh di seluruh dunia. Lima negara dengan kasus sembuh tertinggi adalah Brasil (3,6 juta), India (3,4 juta), AS (2,4 juta), Rusia (859 ribu), dan Afrika Selatan (573 ribu).

Kasus COVID-19 di China masih stabil dengan 90 ribu kasus. Sementara, kasus di Indonesia sudah tembus 207 ribu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.