Sukses

China Kirim Alat Kesehatan ke Negara Terdampak Corona COVID-19, Termasuk RI

Pemerintah Indonesia akan segera menerima bantuan alat kesehatan dari China setelah pihaknya mampu menangani pandemi Virus Corona COVID-19 dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus Virus Corona COVID-19 di China kini terus mengalami penurunan, terlebih semakin sedikit kasus penularan domestik yang dilaporkan. Selama Tiongkok menghadapi masa sulit tersebut, berbagai negara termasuk Indonesia terus mengirimkan bantuan. 

Misalnya saja, bersamaan dengan pesawat penjemputan WNI dari Wuhan, pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan alat kesehatan untuk digunakan di sana. 

Karena kondisi yang sudah berbalik sekarang, di mana Indonesia kini mengalami situasi darurat Corona COVID-19, pemerintah Tiongkok pun mengirimkan bantuan untuk RI dalam menghadapi pandemi ini. 

"Pada 24 Maret 2020, bantuan peralatan medis untuk pencegahan dan pengendalian COVID-19 dari pemerintah Tiongkok kepada pemerintah Indonesia telah diberangkatkan dari Shanghai, Tiongkok," tulis pernyataan dari Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia dalam rilis yang diterima Liputan6.com pada Selasa (24/3/2020). 

Pasokan medis ini terdiri dari alat tes corona, masker N95, masker bedah, baju pelindung dan ventilator portabel. Pemerintah daerah, perusahaan dan perorangan Tiongkok juga sedang aktif bertindak memberikan dukungan kepada masyarakat Indonesia.

Dalam pernyataan tersebut, dikatakan bahwa hubungan antara kedua negara yang baik memiliki tradisi untuk saling membantu dan mendukung.

"Kami sangat yakin bahwa di bawah kepemimpinan kuat Presiden Jokowi, pemerintah dan rakyat Indonesia akan mengatasi wabah dengan sesegera mungkin," tutup pernyataan tersebut.

Saksikan juga Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dubes China: Kami Siap Bantu Indonesia Tangani Virus Corona COVID-19

Virus Corona COVID-19 telah menjadi pandemi dan menyebar ke banyak negara di dunia. China yang merupakan lokasi kasus terbanyak, kini justru tengah bangkit ketika negara lain masih berjuang mengatasinya.

"Berkat kerja keras luar biasa, penanganan wabah COVID-19 di China maju pesat dan aktivitas keseharian masyarakat pulih," ujar Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian dalam keterangannya seperti dikutip dari situs Kedutaan Besar China di Jakarta id.chineseembassy.org, Rabu 18 Maret 2020.

Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian menuturkan, rakyat Tiongkok di bawah kepemimpinan presiden Xi Jinping telah bersatu dan bekerja sama untuk memerangi epidemi Virus Corona COVID-19. Seraya menyerukan Tiongkok dan Indonesia serta seluruh negara di dunia bekerja sama untuk menjaga kesehatan manusia.

Saat ini banyak negara lain yang semakin serius menghadapi wabah Virus Corona COVID-19. Dalam fase krusial pandemi global ini, menurut Dubes Xiao Qian, dunia harus membina solidaritas dan kerja sama demi kesehatan umat manusia.

"Solidaritas dan kerja sama adalah senjata China melawan Virus Corona COVID-19. Di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Komite Pusat Partai Komunis China, 1,4 miliar rakyat China bersatu menghimpun kekuatan. China telah bertindak paling komprehensif, paling ketat, dan paling menyeluruh serta total dalam mobilisasi, strategi, dan penanganan. Semua ini menghasilkan sinergi yang sangat solid untuk memerangi epidemi," ujar Dubes Xiao Qian.

Presiden Xi Jinping telah enam kali memimpin pertemuan Komite Tetap Politbiro Komite Pusat PKT untuk merancang strategi terkait upaya pencegahan dan pengendalian Virus Corona COVID-19, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi dan sosial. Ia juga menginspeksi langsung ke garis depan epidemi di Beijing dan Provinsi Hubei, mengomandoi penanganan wabah.

"Pemerintah China memobilisasi kekuatan dari seluruh negeri, memusatkan sumber daya paling berkualitas, dan memberangkatkan tenaga medis paling kompeten dari semua provinsi demi membantu Provinsi Hubei," jelasnya.

Saat ini 346 tim medis dengan 42.600 personel dari seluruh China dikerahkan menuju Hubei untuk bahu-membahu dengan pekerja medis setempat melawan Virus Corona COVID-19.

Selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.