Top 3: Temuan Obat Virus Corona oleh Iran Hingga Manila Lockdown Jadi Sorotan

Intip Penanganan Pasien Virus Corona di Iran — Petugas medis merawat seorang pasien yang terinfeksi virus corona atau COVID-19 di sebuah rumah sakit di Teheran, Iran, Minggu (1/3/2020). Sejauh ini, Iran mencatat ada 1.501 kasus virus corona dengan 66 korban meninggal. (Ali Shirband/Mizan News Agency via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Virus Corona kian membuat pemerintah di banyak negara pun bingung. Pasalnya, walau disebut tidak lebih bahaya dari SARS atau pun MERS, vaksin atau obat penangkalnya masih belum dapat dipastikan.

Bahkan WHO pun memperkirakan hal itu akan tersedia dalam waktu sekurang-kurangnya 10 bulan. Namun ternyata, Iran telah berhasil menemukan obatnya. Pasien pun dapat sembuh secara parsial. Walaupun belum sempurna dan masih perlu pengembangan lebih jauh lagi, namun apa yang dicapai oleh Iran ini dapat membangkitkan harapan bagi banyak orang.

Berita mengenai temuan obat Virus Corona oleh Iran ini menjadi berita paling populer edisi Jumat, 13 Maret 2020.

Berita yang tak kalah menarik selanjutnya datang dari dunia asteroid. Asteroid raksasa, yang seukuran setengah dari Gunung Everest ternyata dapat dilihat dari Bumi jadi sorotan. Momen ini tentu akan menarik perhatian bagi para penyuka dunia astronomi serta sains.

Informasi penting lainnya masih mengenai Virus Corona, yang membuat pemerintah di sejumlah negara terpaksa melakukan lockdown di sejumlah kota atau wilayahnya. Kali ini, giliran Presiden Duterte yang melakukan aturan itu bagi ibu kota Filipina yaitu Manila.

Walaupun kasus di Filipina masih berada di angka 52, namun pemerintah setempat menindak tegas upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.

Selengkapnya dalam Top 3 Global edisi Jumat (13/3/2020):

2 dari 4 halaman

1. Iran Temukan Obat Virus Corona, Pasien Sembuh Secara Parsial

Kabar baik bagi dunia. Iran telah menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit akibat Virus Corona COVID-19.

Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan, pengujian obat buatan dalam negeri telah berhasil mengobati gejala pada sejumlah kasus Virus Corona COVID-19 dengan kondisi parah.

Pengujian obat imunomodulator yang disebut Actemra terhadap para pasien yang terinfeksi Virus Corona berhasil memulihkan mereka secara parsial, kata Kepala Hubungan Masyarakat dan Pusat Informasi Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran, Kianush Jahanpur, seperti dilaporkan harian Tehran Times, yang dilansir Xinhua, Kamis (12/3/2020).

Selengkapnya di sini...

3 dari 4 halaman

2. Asteroid Berukuran Setengah Gunung Everest Melintas, Bisa Terlihat dari Bumi

Asteroid raksasa akan melintasi Bumi pada 29 April. Batu antariksa yang digambarkan berukuran setengah Gunung Everest itu dapat dilihat dari Bumi saat mendekati planet manusia.

Nama resmi asteroid itu adalah 1998 OR2. Asteroid itu akan melewati Bumi dengan jarak terdekat 3,9 juta mil. Meski jauh, tetapi jarak itu cukup dekat untuk dianggap sebagai "objek Bumi dekat" (NEO) oleh NASA.

Baca selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Virus Corona COVID-19 Picu Filipina Lockdown Ibu Kota

Filipina Lockdown Manila Imbas Virus Corona COVID-19 — Presiden Filipina Rodrigo Duterte (tengah) menyampaikan pidato di Istana Presiden Malacanang, Manila, Kamis (12/3/2020). Duterte mengumumkan lockdown untuk Kota Manila demi mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (Richard Madelo/Malacanang Presidential Photographers Division via AP)

Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Kamis (12/3/2020) mengumumkan lockdown. Melakukan penuntupan akses masuk ke negara itu, dengan penghentian perjalanan darat, laut dan udara domestik ke dan dari Manila.

Mengutip The Star, selain itu juga diberitahukan tindakan karantina masyarakat, dalam apa yang disebutnya lockdown ibu kota untuk menangkap penyebaran Virus Corona.

Simak informasi selanjutnya...

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Iran
Kota
Iran adalah negara di Timur Tengah yang memiliki sumber daya gas terbesar.
Lihat Selengkapnya
Iran
Top 3
Top 3 Global
top 3 Global Hari ini
virus corona
Virus Corona Baru
Virus Corona COVID-19
obat