Sukses

Indonesia dan Turki Sepakat Bakal Prioritaskan Economic Cooperation Pada IT-CEPA

Turki menyepakati usulan Indonesia untuk berfokus pada economic cooperation pada IT-CEPA.

Liputan6.com, Ankara - Turki menyepakati usulan Indonesia, mengenai pentingnya economic cooperation sebagai bagian dari Indonesia Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) pada pertemuan (Working Group) WG on Economic Cooperation tersebut, yang diadakan secara terpisah bersama dengan lima WG lainnya dalam Perundingan Putaran ke-4 Trade in Goods (TIG) - Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) (30-31 Januari 2020).  

“Economic cooperation berperan penting dalam mendorong market access produk di pasar kedua negara, komponen penting dalam economic cooperation seperti capacity building, peningkatan standar mutu produk akan membantu komunitas bisnis kedua negara, khususnya UMKM dalam meningkatkan kualitas produk sehingga menunjang peneriman pasar di negara tujuan ekspor" kata Direktur Eropa III.

Adapun economic cooperation ini dipastikan tidak akan tumpang tindih dengan kerja-sama yang selama ini dilakukan melalui forum bilateral Joint Committee Meeting on Economic and Technical Cooperation, demikian seperti dirilis oleh KBRI Ankara melalui website kemlu.go.id, Jumat (7/2/2020). 

Menyusul kesepakatan tersebut, Direktorat Eropa III dipercaya untuk menyusun draft Chapter Economic Cooperation untuk dibahas pada perundingan berikutnya.

Perundingan Putaran ke-4 TIG - IT-CEPA sendiri secara umum menunjukkan sejumlah kemajuan terkait dengan pengurangan/penghapusan tariff, Trade Remedies (anti-dumping, circumvention dan safeguard),  bea cukai, karantina (sanitary and phytosanitary).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tahapan Peningkatan Perdagangan Bilateral

Ketua Delegasi Indonesia (Delri) Ni Made Ayu Martini, Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan dan Ketua Delegasi Turki Husnus Dilemre, Dirjen Perjanjian Internasional dan Urusan UE Kemendag Turki sama-sama sepakat untuk mempercepat proses perundingan TIG sehingga dapat menjadi salah satu deliverables dalam kunjungan Presiden Turki ke Indonesia pada bulan September 2020.

Perundingan TiG yang dimulai sejak putaran ke-1 hingga ke-4 merupakan bagian dari proses bertahap (incremental) dari IT-CEPA yang ditujukan untuk meningkatkan perdagangan bilateral mencapai USD 10 miliar hingga tahun 2023 sebagaimana ditargetkan kedua Presiden di tahun 2017.

Adapun volume perdagangan bilateral RI-Turki pada tahun 2019 baru mencapai 1,79 milyar dollar dan menunjukan tren penurunan selama periode 2015-2019. Tercapainya kesepakatan TiG disertai economic cooperation tentunya akan dapat mendorong komunitas bisnis melakukan interaksi dagang lebih intensif di masa depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.