Sukses

Pesawat Boeing 737 Ukraina Terbakar dan Jatuh di Iran, Seluruh Penumpang Tewas

Pesawat Boeing 737 Ukraina terbakar di langit Iran dan jatuh.

Liputan6.com, Tehran - Pesawat jet Boeing 737 jatuh di Iran pada Rabu pagi (8/1/2020) waktu setempat. Sebelumnya, penerbangan maskapai Ukraina itu dilaporkan membawa sekitar 180 penumpang dan kru, sejumlah media menyebut jumlahnya 170 orang.

Dilaporkan Bloomberg, pesawat itu jatuh tak lama usai lepas landas akibat kesalahan teknis. Pesawat berangkat dari Tehran menuju Kyiv, Ukraina.

Menurut laporan Al Jazeera, pihak bantuan dari Bulan Sabit Merah di Iran berkata tidak ada peluang menemukan korban selamat di kecelakaan Boeing ini. Gambar yang beredar menunjukan pesawat sudah hancur berkeping-keping. 

"Tim investigasi dari departemen penerbangan nasional sudah dikirim ke lokasi setelah kabar kecelakaan diumumkan," ujar juru bicara Organisasi Penerbangan Iran.

Media lokal menyebut pesawat Boeing 737-800 itu jatuh dekat Parand, sebuah daerah pemukiman di barat daya kota Tehran. Pesawat itu milik Ukraine International Airlines.

Pihak Boeing berkata sedang memonitor situasi. Sementara, pemerintah Iran berkata pesawat jatuh akibat kesalahan teknis. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beredar Video Jatuhnya Pesawat

Tak lama kemudian, sebuah video beredar merekam detik-detik pesawat jet Boeing 737 jatuh di Iran pada Rabu pagi (8/1/2020) waktu setempat. Transportasi udara itu membawa 180 penumpang dan kru pesawat. 

Dilaporkan Bloomberg, pesawat itu jatuh tak lama lepas landas. Diduga akibat kesalahan teknis. Pesawat itu sejatinya akan terbang menuju Kyiv, Ukraina.

Situs Flightradar24 menunjukan pesawat jatuh tidak jauh dari Bandar Internasional Imam Khomeini menuju Bandara Boryspil di Ukraina. Sebuah video pun beredar di media sosial merekam terbakarnya pesawat itu. 

Berikut videonya dari koresponden BBC: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.