Sukses

Saat Pembunuh Bayaran Sewa Algojo Lain untuk Beraksi, Ini yang Terjadi

Seorang pengusaha dan para pembunuh bayaran dipenjara karena rencana pembunuhan yang gagal. Kisah aneh tapi nyata!

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok pembunuh bayaran dipenjara setelah berulang kali melakukan penyerahan/penurunan kontrak pekerjaan pembunuhan satu sama lain di Guangxi, China.

Hal itu terbongkar dari kasus seorang pengusaha asal Negeri Tirai Bambu, Tan Youhui yang menyewa pembunuh bayaran untuk menyingkirkan pesaing bisnisnya. 

Bayaran untuk melakukan itu adalah sebesar 282.000 dolar AS atau sekitar 3,9 miliar rupiah seperti dilansir dari BBC pada Jumat 25 Oktober 2019.

Maksud hati menyewa seorang pembunuh bayaran untuk membunuh dalam satu kali kesempatan. Namun, pembunuh bayaran yang disewa Tan Youhui menyewa orang lain untuk membunuh target yang disasar dengan menawarkan 141.000 dolar AS atau sekitar 1,9 miliar rupiah. 

Kemudian, orang itu menyewa pembunuh bayaran lain. Ternyata, pembunuh tersebut justru mempekerjakan orang lain, yang juga mempekerjakan orang lain.

Rencana pembunuhan gagal ketika pembunuh bayaran bertemu dengan pria yang merupakan target sasaran. Pria yang disebut bernama Wei itu bertemu dengan pembunuh bayaran terakhir di sebuah kafe. Lalu, ia disuruh berpura-pura mati oleh pembunuh bayaran yang terakhir.

Lima pembunuh bayaran dan Tan Youhui dihukum oleh pihak kepolisian. Hukuman dijatuhkan oleh pengadilan Guangxi atas percobaan pembunuhan, setelah persidangan berlangsung tiga tahun.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kronologi Kasus

Dikutip dari BBC, kisah pembunuh bayaran sub-kontrak dipicu sengketa profesional pada 2013 silam. Hal itu saat Wei mengambil tindakan hukum atas perusahaan Tan. 

Karena takut kehilangan uang melawan kasus pengadilan yang panjang, Tan menghubungi pembunuh bayaran Xi Guangan. Ia menawarinya 282.000 dolar AS atau sekitar 3,9 miliar rupiah untuk membunuh Wei.

Xi menerima pekerjaan tersebut, tetapi tak lama ia justru meminta pembunuh bayaran lain, Mo Tianxiang untuk melakukan pembunuhan. Xi menawari Mo uang bayaran 1 juta yuan atau sekitar 1,9 miliar rupiah. Setelah Mo menerima, Xi kemudian bernegosiasi dengan sang pengusaha Tan untuk dibayarkan 1 juta yuan lagi. 

Belum selesai, Mo kemudian menghubungi pria lain, Yang Kangsheng dan ia setuju. Mo menyuruh Yang untuk membunuh Wei dengan imbalan 270.000 yuan serta bonus 500.000 yuan atau sekitar 1,5 miliar rupiah lebih jika ditotal.

Yang Kangsheng kemudian menawarkan pembunuh bayaran lain, Yang Guangsheng, ia pun menyetujui. Yang Kangsheng menawarkan 200.000 yuan serta bonus 500.000 yuan pada Yang Guangsheng untuk membunuh Wei. 

Sampai pada akhirnya rantai sub-kontrak tersebut putus saat Yang Guangsheng menawarkan tawaran pembunuhan ke pembunuh bayaran kelima, Ling Xiansi. Ling ditawari uang 100.000 yuan atau sekitar 190 juta rupiah.

Alih-alih melakukan pembunuhan, Ling justru bertemu dengan Wei di sebuah kafe. Ling memberitahu Wei bahwa dirinya akan diserang dan mengusulkan sebuah rencana yaitu keduanya memalsukan pembunuhan.

Kemudian, Wei setuju untuk berpose sembari disumpal dan diikat untuk sebuah foto yang dibawa Ling ke Yang Guangsheng. Sampai akhirnya hal tersebut dilaporkan ke pihak berwajib.

3 dari 3 halaman

Hukuman Penjara

Sementara itu, Pengadilan Rakyat Menengah Nanning di Guangxi mengatakan dalam sebuah pos di akun WeChat pada 17 Oktober bahwa enam terdakwa "dengan sengaja merenggut nyawa orang lain, dan tindakan mereka merupakan kejahatan pembunuhan yang disengaja,” seperti dilansir theguardian.com.  

Menurut BBC, kasus ini awalnya disidangkan pada 2016. Namun, keenam terdakwa dibebaskan karena kurangnya bukti.  

Kemudian, jaksa mengajukan banding atas keputusan tersebut, dan persidangan kedua berlangsung tiga tahun.

Tan, yang mempekerjakan pembunuh bayaran asli, dijatuhi hukuman lima tahun penjara, sementara Xi, pembunuh bayaran pertama, dijatuhi hukuman tiga tahun enam bulan.

Yang Kangsheng dan Yang Guangsheng dijatuhi hukuman tiga tahun tiga bulan, Mo dijatuhi hukuman tiga tahun, dan Ling dihukum dua tahun tujuh bulan.

 

Reporter: Hugo Dimas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini