Sukses

Hubungan dengan William Retak? Pangeran Harry: Kami Akan Selalu Jadi Saudara

Liputan6.com, London - Pangeran Harry bersikeras bahwa dia akan "selalu" melindungi keluarganya, menambahkan bahwa dia "tidak akan diganggu untuk memainkan permainan yang membunuh ibuku".

Dilansir dari BBC, Senin (21/10/2019), dalam sebuah wawancara bersama ITV, sang duke mengatakan dia tidak ingin "mengulang masa lalu".

Sementara itu, Duchess of Sussex Meghan Markle mengatakan bahwa teman-teman Inggrisnya memperingatkannya untuk tidak menikahi pangeran karena risiko akan pengawasan media.

Pasangan kerajaan itu diwawancarai Tom Bradby selama tur mereka di Afrika selatan pada bulan September.

Pangeran Harry, 35, ditanya apakah dia khawatir bahwa istrinya akan menghadapi tekanan yang sama dalam sorotan ketika ibunya, Diana, Putri Wales, yang meninggal dalam kecelakaan mobil Paris pada 1997.

Dia berkata: "Saya akan selalu melindungi keluarga saya, dan sekarang saya memiliki keluarga untuk dilindungi."

"Jadi semua yang dia (Diana) lalui, dan apa yang terjadi padanya, sangat penting setiap hari, dan tidak membuat saya menjadi paranoid tapi hanya saja saya tidak ingin mengulang masa lalu."

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hubungan dengan Pangeran William

Menyusul laporan surat kabar baru-baru ini tentang keretakan hubungan antara Sussex dengan Duke dan Duchess of Cambridge, Pangeran Harry mengatakan dia dan saudaranya, Pangeran William, mengalami "hari baik" dan "hari buruk".

Dia menambahkan: "Kami adalah saudara. Kami akan selalu menjadi saudara."

"Kami tentu saja berada di jalur yang berbeda saat ini, tetapi saya akan selalu ada untuknya karena saya tahu dia akan selalu ada untuk saya."

Sang pangeran kemudian menggambarkan kesehatan mentalnya dan cara dia menghadapi tekanan hidupnya sebagai masalah "konstan".

Dia berkata, "Saya pikir saya sudah keluar dari hutan dan kemudian tiba-tiba semuanya kembali, dan ini adalah sesuatu yang harus saya kelola."

"Dalam pekerjaan ini, kami diwajibkan untuk selalu berani tetapi, bagi saya dan istri saya, ada banyak hal yang menyakitkan, terutama ketika sebagian besar tidak benar."

Tur Afrika adalah perjalanan kenegaraan pertama bagi Pangeran Harry, Meghan dan putra mereka, Archie sebagai sebuah keluarga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.