Sukses

Menguak Misi Menlu AS di Kunjungan Perdananya ke Rusia

Mike Pompeo akan berangkat ke Moskow pada Minggu 12 Mei 2019, dan ini merupakan lawatannya yang pertama ke Rusia sebagai diplomat tertinggi Amerika Serikat.

Liputan6.com, Washington DC - Menlu Amerika Mike Pompeo dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menlu Rusia Sergey Lavrov pekan ini.

Padahal, kedua negara itu bentrok seputar sejumlah isu, termasuk Venezuela, Iran, dan campur tangan Rusia dalam pemilihan Amerika Serikat pada 2016, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Minggu (12/5/2019).

Pompeo akan berangkat ke Moskow Minggu 12 Mei waktu setempat, dan ini merupakan lawatannya yang pertama ke Rusia sebagai diplomat tertinggi Amerika.

Pejabat Amerika, termasuk Pompeo dan Wapres Mike Pence, telah menuduh Rusia menghambat upaya pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro.

Amerika Serikat menuduh juga Rusia hendak menanamkan pengaruhnya di Hemisfer Barat lewat Venezuela.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menlu AS dan Rusia Bertemu di Tengah Ketegangan di Venezuela

Sebelumnya, Mike Pompeo telah bertemu dengan rekannya, Sergey Lavrov pada Senin 6 Mei lalu ditengah-tengah ketegangan di antara kedua negara seputar krisis politik di Venezuela.

Menjelang pertemuan di Finlandia, Pompeo menekankan, dia ingin Rusia berhenti campur tangan di Venezuela.

Selesai berdiskusi di sela-sela pertemuan Dewan Arktik di Finlandia, Pompeo ditanya seberapa besar perbedaan di antara kedua negara sehubungan masalah Venezuela.

"Saya tidak ingin mengatakan terlalu banyak, kecuali bahwa saya telah menjelaskan pandangan kami, Venezuela patut punya demokrasi dan tidak ada pihak asing yang boleh beroperasi Venezuela, atau keterlibatan di negara mereka secara konsisten dan militer," demikian jawabnya

"Kami mau Kuba keluar dari sana, kami mau Iran keluar, dan kami mau militer Rusia keluar."

Katanya, dia dan Lavrov akan melanjutkan pembicaraan guna mengupayakan kemajuan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.