Sukses

Marah dengan Pertanyaan Bodoh Wartawan Rusia, Ini Reaksi Khabib Nurmagomedov

Khabib Nurmagomedov marah dengan pertanyaan bodoh dari pertanyaan seorang wartawan media Rusia. Ini Alasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Khabib Nurmagomedov menjadi sorotan di kalangan pecinta olahraga Mixed Martial Art (MMA). Pria asal Dagestan itu berhasil mengukir rekor fantastis (27-0) usai mengalahkan megabintang UFC, Conor McGregor, di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu 8 Oktober 2018.

Pada pertarungan yang berlangsung di T-Mobile Arena itu, Nurmagomedov yang sudah berusia 30 tahun menghentikan perlawanan Conor McGregor pada ronde keempat. Lewat cekikan di leher, Nurmagomedov memaksa lawan memberi isyarat menyerah kepada wasit.

Belakangan nama pria kelahiran Dagestan itu kembali menjadi perbincangan karena komentarnya terhadap pertanyaan dari jurnalis Rusia. Khabib Nurmagomedov marah dengan menggapnya sebagai pertanyaan bodoh.

Seperti dikutip dari RT News, Kamis (20/12/2018), seorang wartawan dari ura.news bertanya pada Khabib apakah dia mewakili Dagestan atau Rusia dalam tiap pertarungan yang dijalani. Mendengar pertanyaan seperti itu, ia pun langsung bereaksi keras karena terbilang provokatif dan menyoroti persoalan etnis.

"Saya selalu mewakili Rusia. Selalu ada bendera Rusia di layar. Semua orang di Amerika, yang tidak tahu apa itu Dagestan, Chechnya atau Kaukasus, memanggil saya orang Rusia," kata Nurmagomedov.

"Dan semua petarung asing, jika Anda tidak memperhatikan, memanggil saya orang Rusia. Jadi bagi mereka - kami adalah satu bangsa, bagi mereka kami adalah orang yang sama. Penting bagi kami untuk tak saling mengkotakkan diri. Dan untuk orang sepertimu agar tak menanyakan pertanyaan bodoh seperti itu kepadaku," komentarnya.

"Di luar negeri, tidak ada yang mengotak-ngotakkan kami. Di dalam negeri ada orang-orang yang memecah belah kami dan ingin tercerai berai. Jadi silakan ganti topik dan mari kita bicara olahraga, bukan politik," pungkas juara kelas ringan UFC 229 melawan McGregor.

Khabib Nurmagomedov yang berasal dari Suku Avar adalah petarung Muslim yang bangga dan tak pernah malu untuk menunjukkan warisan leluhurnya melalui topi kepala khas Dagestan, 'papakha', yang ia kenakan sebelum bertanding.

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sekilas Kemenangannya

Khabib Nurmagomedov menumbangkan superstar MMA, Conor McGregor, dalam pertarungan UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu 7 Oktober 2018. Petarung asal Rusia itu menghentikan perlawanan McGregor di ronde keempat.

Cekikan Khabib Nurmagomedov membuat McGregor tak berdaya. Petarung asal Irlandia tersebut harus menepuk tangan sang lawan sebagai isyarat bagi wasit untuk menghentikan pertarungan.

Khabib pun dinyatakan menang. Juara Dunia Combat Sambo dua kali itu pun sukses mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC.

Namun seperti dilansir The Sun, dari pertarungan lima ronde yang direncanakan, Khabib Nurmagomedov sudah unggul dalam perolehan poin dewan juri atas McGregor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.