Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Gara-Gara Sulit Bernapas, Pria di Rusia Nekat Tancapkan Pisau di Kepala

Pria asal Rusia ini menyebut salah satu alasan ia nekat menancapkan pisau ke kepala karena mengalami kesulitan saat bernapas.

Liputan6.com, Rostov - Seorang pria di Rusia masih dapat bertahan hidup setelah menancapkan pisau ke bagian kepalanya. Aksi nekat ini sengaja ia lakukan lantaran mengalami kesulitan saat bernapas.

Dikutip dari laman Mirror.co.uk, Rabu (10/10/2018), saat ditemukan, pria bernama Yuri Zhokhov itu dalam posisi berlutut di sebuah lahan kosong. Sebuah pisau menancap di kepalanya.

Zhokhov menyebut salah satu alasan ia melakukan itu lantaran mengalami kesulitan saat bernapas.

Dengan menancapkan pisau ke kepalanya, ia berharap ada udara yang masuk. Sebab, ia merasa hidungnya sudah tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga ingin membuat lubang udara.

"Rasanya hidung saya sudah tidak bisa berfungsi dengan baik. Saya benar-benar tidak dapat bernapas," ujar Zhokhov.

"Oleh karena itu saya sengaja menancapkan pisau dan berharap ada udara yang bisa saya hirup," tambahnya.

Namun saat ditemukan oleh polisi Rusia, pria ini masih dalam keadaan hidup dan bahkan hingga saat ini, meski pisau masih menancap di kepala.

Agar tidak terjadi hal yang diinginkan, maka pria ini dibawa ke rumah sakit yang terletak di Rostov-in-Don, Rusia untuk mendapatkan perawatan khusus.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil Rontgen

Dari hasil pemeriksaan dokter lewat rontgen, didapai bahwa pisau itu menancap cukup dalam.

Bahkan pihak medis menyebut pria itu beruntung karena masih bisa bertahan hidup dan tak mengalami kerusakan otak yang cukup parah.

Atas perbuatannya ini, pria tersebut harus menjalani operasi pembedahan. Alhasil, dokter berhasil melepaskan pisau itu.

Meski demikian, dokter menyebut jika pria ini masih dalam kondisi berbahaya, sebab rentan infeksi.

Dalam hasil rontgen menunjukkan jika pisau itu menancap tepat di antara dua sisi otaknya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.