Sukses

Belarus-Indonesia Kerja Sama Mendatangkan 40 Alat Berat Untuk Penambangan

Sebanyak 40 dump truck elektrik dipasok dari Belarus. Alat berat ini merupakan investasi dari sebuah perusahaan di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) melakukan investasi dengan membeli 40 unit dump truck elektrik tipe BELAZ -75135 dari produsen alat berat OJSC "BELAZ" --perusahaan manajemen BELAZ-HOLDING-- yang ada di Republik Belarus. Transaksi ini dilakukan untuk memperlancar program elektrifikasi penambangan di Indonesia.

Pembelian dump truck yang memiliki kapasitas angkut 110 metrik ton ini dapat diwujudkan berkat kerja sama antara pemerintah Belarus dan PTBA, dengan dibantu oleh Belazia Pte Ltd, Singapura (sebagai dealer resmi), serta BELAZ-HOLDING yang ada di Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina Myanmar, dan Angola.

Selain itu, jual-beli ini juga turut didukung oleh PT Pusaka Bumi Transportasi, yang merupakan bagian dari Blue Bird Group dan menjadi perwakilan Indonesia.

Sebanyak 40 dump truck elektrik didatangkan dari Belarusia. (Kedutaan Besar Belarusia)

Sedangkan pihak yang bertanggung jawab penuh untuk pemeliharaan alat berat itu adalah PT Pusaka Bumi Transportasi dan Belazia Pte Ltd. Seluruh dump truck akan ditempatkan di penambangan batubara Banko Barat, Tanjung Enim, Sumatra Selatan.

Demikian disebutkan dalam pernyataan resmi yang Liputan6.com muat Rabu (7/8/2018).

Selama lebih dari 1 tahun operasi, rata-rata ketersediaan mesin mekanik tersebut ada pada kisaran 97%, yang dipadukan dengan efisiensi bahan bakar dan keandalan yang sempurna.

Tim dari Belazia Pte Ltd dan PT Pusaka Bumi Transportasi telah menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk membuktikan keuntungan teknis dan dampak ekonomis kepada pelanggan Indonesia bila menggunakan model dump truck BELAZ -75131. Mereka mengklaim, penjualan telah mendominasi pasar global mulai dari 60 hingga 85% sepanjang beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, setelah negosiasi yang dimulai pada akhir tahun 2017, perusahaan Indonesia PT TRUST menjadi kontraktor yang sepenuhnya dimiliki oleh BANPU Group dari Thailand.

Pada tahun ini, kontrak baru telah tercapai. Sebanyak 7 mesin berat akan dikirimkan ke Kalimantan di pertengahan Agustus 2018.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.