Sukses

Beginilah Kondisi Melania Trump Pasca-Operasi Gangguan Fungsi Ginjal

Melania Trump disarankan menjalani masa pemulihan hingga maksimal selama sepekan.

Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyampaikan kabar terbaru tentang kondisi kesehatan sang istri, Melania Trump, pasca-operasi gangguan fungsi ginjal yang dilakukan pada Senin, 14 Mei 2018.

"Ibu Negara kita telah melakukan (operasi) dengan sangat baik. Dia akan meninggalkan rumah sakit dalam dua atau tiga hari. Terima kasih banyak atas cinta dan dukungannya!" tulis Trump dalam sebuah twit, sebagaimana dikutip dari Time.com pada Rabu (16/5/2018).

Donald Trump dikabarkan menghabiskan waktu selama lebih dari satu jam, berbicara tatap muka dengan Melania Trump di ruang perawatan VVIP di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Kota Bethesa, negara bagian Maryland, pada Selasa, 15 Mei 2018.

Pengumuman tentang prosedur operasi yang harus dilakukan oleh Melania Trump, muncul satu pekan setelah ia meresmikan sebuah proyek Gedung Putih bertajuk "Be Best," yang berfokus pada isu cyber-bullying, penyalahgunaan opioid, dan kesejahteraan anak melalui perkembangan emosional dan sosial.

"Ibu Negara akan menjalani pemulihan penuh, sehingga dia dapat melanjutkan pekerjaannya atas nama anak-anak di mana pun," tulis juru bicara kantor Ibu Negara AS dalam sebuah pernyataan.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemulihan Maksimal Selama Sepekan

Sementara itu, Menurut siaran resmi Gedung Putih yang dirilis Senin lalu, sekelompok ahli bedah telah melakukan prosedur embolisasi pada Melania di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed.

Juru bicara resmi sang ibu negara mengatakan operasi telah berhasil dilakukan, dan tidak ada komplikasi yang menyertainya.

Melania Trump diperkirakan akan menjalani masa pemulihan selama maksimal sepekan ke depan. Namun, menurut pihak medis, tidak menutup kemungkinan ibu negara kelahiran Slovenia itu akan pulang lebih awal, meski pemulangan dini tak disarankan.

Adapun mengenai tindak embolisasi, banyak ahli kesehatan yang menggunakannya sebagai penghambat suplai darah ke tumor atau kanker.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.