Sukses

Susah Tidur? Coba Tips yang Diberikan Ilmuwan Berikut Ini

Anda termasuk orang-orang yang susah tidur? Baiknya Anda mencoba tips berikut ini.

Liputan6.com, Waco - Anda termasuk orang-orang yang susah tidur? Baiknya Anda mencoba tips berikut ini.

Sejumlah peneliti menemukan bahwa menulis "to do list" atau "daftar pekerjaan" sebelum tidur. Hal tersebut terbukti membantu orang tidur lebih cepat.

Dikutip dari indy100.com, Senin (15/1/2018), Dr Michael Scullin dan timnya di Baylor University di Texas mempelajari 57 orang dewasa berusia 19-30 tahun dan membaginya menjadi dua kelompok.

Peserta lalu diminta untuk tidur di laboratorium dan diberi tugas untuk menulis. Setengah dari mereka menulis hal-hal yang telah mereka selesaikan, sementara yang lain menulis daftar tugas yang harus mereka lakukan atau to do list.

Mereka yang menulis to do list tertidur setelah 16 menit mengerjakan tugasnya tersebut, sementara kelompok satunya tertidur setelah 25 menit.

Dalam jurnal Experimental Psychology, para periset mengatakan bahwa mengkhawatirkan tugas yang akan dilakukan merupakan kontributor penting yang membuat seseorang sulit tidur.

Penelitian itu mengungkap, semakin peserta menulis daftar tugas secara rinci, mereka akan semakin cepat tidur. Adapun tren sebaliknya berlaku saat peserta menulis tentang kegiatan yang mereka selesaikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ilmuwan: Ini Bukti Kurang Tidur Bisa Membunuh Manusia

Seorang profesor terkemuka dari University of California, Berkeley, mengatakan bahwa kurang tidur dapat memicu timbulnya sejumlah penyakit mematikan.

Profesor dari Centre for Human Sleep Science tersebut, Matthew Walker, mengatakan bahwa kurang tidur memengaruhi setiap aspek biologis manusia. Hal tersebut pun tersebar luas di masyarakat modern.

Namun, masalah tersebut tak dianggap serius oleh banyak orang. Pasalnya, beberapa orang menganggap bahwa bisa tidur nyenyak pada malam hari menandakan bahwa orang tersebut malas.

Menurut Walker, kurang tidur berkaitan erat dengan kanker, diabetes, penyakit jantung, strok, alzheimer, obesitas, dan kesehatan mental. Singkatnya, kurang tidur membunuh kita.

"Tidak ada orang-orang yang berusaha melakukan seusatu akan hal itu (kurang tidur). Itu harus diubah, mulai dari tempat kerja dan komunitas, rumah, serta keluarga kita," ujar Walker, seperti dikutip dari The Independent.

"Kurang tidur menghabiskan pemasukan Inggris lebih dari 30 miliar pound sterling atau sekitar 2 persen dari GDP. Saya bisa melipatgandakan anggaran NHS jika mereka mendorong supaya orang-orang bisa tidur cukup."

Menurut Walker, hanya tidur empat hingga lima jam sehari akan menurunkan sel alami pembunuh kanker hingga 70 persen. Ia menambahkan, kurang tidur berkaitan erat dengan kanker usus, prostat, dan payudara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.