Sukses

Ini yang Terjadi Saat Ratusan Lalat Menginvasi Rumah di Inggris

Stephen bahkan tak bersekolah tiga minggu karena sakit dan diare akibat lalat merangkak keluar dari mulutnya.

Liputan6.com, Warrington - Rumah ibu muda di Warrington, Inggris ini diganggu ratusan lalat yang bahkan mengerumuni anaknya saat tidur.

Gambar-gambar yang beredar di dunia maya kemudian mengejutkan netizen, terlebih saat melihat seorang bocah tertidur dengan lalat keluar dari mulutnya.

Ibu dua orang anak, Jamieleigh Dale itu mengatakan bahwa 'penghuni' tak diundang itu kerap menyebabkan anak laki-lakinya yang berusia dua tahun, Stephen tersedak saat terbangun dengan lalat di mulutnya.

Stephen bahkan tak bersekolah tiga minggu karena sakit dan diare akibat lalat merangkak keluar dari mulutnya.

Wanita 19 tahun itu telah tinggal di properti Warrington selama 10 bulan. Ia mengaku, masalah lalat tersebut semakin hari kian parah, terutama saat musim panas.

Dia berbagi gambar menjijikkan itu dengan harapan asosiasi perumahan Plus Dane terketuk untuk membantu orang-orang di perumahan Edgewater Park.

"Aku tidak percaya saat melihat lalat merangkak keluar dari mulut anakku. Itu menjijikkan. Beberapa malam dia terbangun, tersedak. Jadi aku menghabiskan malam duduk dengan dia, paranoid bahwa aku tidak akan mendengarnya bernapas," ujar Dale seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (3/8/2017). 

"Stephen menderita asma dan semprotan pembasmi lalat membuat kondisinya lebih buruk. Dan dia tak bersekolah selama tiga minggu terakhir karena sakit dan diare."

Seiring dengan keluhan berulang sejak mereka pindah, Dane mengatakan bahwa masalah lalat dan kotoran di sekitar rumahnya kian meningkat.

"Ini mengerikan. Anda keluar rumah setengah jam dan saat kembali menemukan lalat pembawa kotoran di mana-mana. Ini membuat Anda gila. Setiap kali Anda duduk, ada sepuluh lalat di lengan dan kaki."

"Jika anak-anak makan, maka lalat akan mengelilinginya sepanjang makan malam mereka dan berenang di minuman mereka. Mereka merangkak di sekujur tubuh Anda saat Anda berbaring di tempat tidur pada malam hari."

"Kesehatan anak-anak saya terpengaruh oleh hal ini - mereka terbangun delapan hingga sembilan kali dalam semalam".

Dan Dane bukan satu-satunya warga yang mengeluh tentang lalat.

Tanya McNeil, yang juga tinggal di hal itu, juga mengatakan bahwa dia juga menderita kawanan lalat tersebut.

"Lalat itu buruk. Anda harus membunuh banyak lalat setiap hari. Tak bisa membiarkan pintu atau jendela terbuka hanya karena semuanya akan masuk," jelas Tanya.

Badan Lingkungan Hidup (EA) setempat bersama dewan kota kini tengah menyelidiki kasus lalat tersebut.

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.