Sukses

12-8-2010: Akhir Pelarian 'Bandit Nyeker' Si Pencuri Pesawat

Remaja yang dijuluki Bandit Barefoot atau bandit nyeker ini tak berdaya pada 12 Juli 2010.

Liputan6.com, Nassau - Pada hari ini 7 tahun yang lalu, buron bernama Colton Harris-Moore yang dikenal dengan julukan 'Bandit Barefoot' atau 'bandit nyeker' tertangkap. Tepat pada 12 Juli 2010, pelarian pemuda berusia 19 tahun itu berakhir di tangan aparat.

Seperti dikutip dari TodayHistory.net, Colton Harris-Moore dari negara bagian Washington ditangkap saat pengejaran dengan kapal berkecepatan tinggi di Bahama. Ia berhasil dibekuk setelah perburuan aparat selama dua tahun.

Harris-Moore didakwa mencuri dan menerbangkan sebuah pesawat terbang di Bloomington, Indiana, ke Bahama. Ia mendarat tak mulus, menabrakkannya di Great Abaco Island dan diduga melakukan serangkaian kejahatan di sana sebelum ditangkap di sebuah kapal curian oleh polisi setempat pada 11 Juli dini hari atau 12 Juli pagi.

Selama buron, bandit Harris-Moore memiliki 'pengikut' online, yang menjadi penggemar dan menganggapnya sebagai pahlawan rakyat ala Robin Hood serta memuji kegilaan serta kemampuan luar biasanya menghindari petugas penegak hukum.

Remaja itu dijuluki 'Bandit Barefoot' karena kerap bertelanjang kaki dalam beberapa kasus dugaan kejahatannya.

Selain mencuri pesawat, Haris-Moore dikenal disebut-sebut menjadi tersangka dalam sejumlah kasus pencurian di Amerika Serikat dan Kanada.

Ia dituduh menggasak banyak barang mulai dari keripik kentang sampai kartu kredit, pesawat kecil, perahu dan sejumlah mobil.

Masa Kecil yang Sulit

Tumbuh di Pulau Camano, Washington, Harris-Moore memiliki masa kecil yang sulit dan miskin. Memiliki hubungan tak harmonis dengan sang ibu, sementara sang ayah meringkuk di penjara.

Harris-Moore kecil kerap mencuri makanan dari tetangga, dan sering bermasalah di tempatnya menuntut ilmu sebelum putus sekolah di kelas 10.

Perilaku kriminal pertamanya dilakukan pada usia 12 tahun, atas kepemilikan harta curian.

Pada April 2008, Harris-Moore melarikan diri dari rumah singgah remaja Renton, Washington, saat tengah menjalani hukuman atas pembobolan rumah.

Dua tahun berikutnya, dia kembali beraksi membobol rumah dan tempat bisnis pribadi terutama di Pacific Northwest, saat berkemah di hutan dan rumah-rumah yang tidak berpenghuni.

Harris remaja yang belajar terbang tanpa pelatihan formal, menjadi tersangka dalam pencurian setidaknya lima pesawat kecil. Seluruh kapal terbang yang dikemudikannya berhasil mendarat dengan aman meski tak mulus.

Harris-Moore akhirnya mengaku bersalah atas tujuh tuduhan federal, termasuk dua pencurian pesawat terbang dan perampokan bank, serta lebih dari 30 tuntutan negara di Washington -- termasuk pencurian dan pencurian identitas.

Pada Desember 2011, sang bandit muda dijatuhi hukuman di pengadilan negeri sampai tujuh tahun penjara. Sementara pada Januari 2012, seorang hakim federal di Seattle menghukum Harris-Moore 6,5 tahun di balik jeruji besi, untuk dijalankan bersamaan dengan hukuman sebelumnya.

Pada tanggal yang sama tahun 2012, terjadi sebuah ledakan truk tangki yang membunuh lebih dari 100 orang di Okobie, Nigeria.

Sementara 12 Juli 2013, enam orang tewas dan 200 lainnya luka-luka akibat kereta penumpang Prancis tergelincir di Brétigny-sur-Orge.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.