Sukses

8 Hal Aneh Ini Ternyata Boleh Dibawa ke Kabin Pesawat

Jika Anda membaca baik-baik peraturan pesawa, sebenarnya ada berbagai macam hal aneh yang diizinkan untuk terbang bersama dengan pemiliknya.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam setiap penerbangan, pastikan bobot tas Anda sesuai dengan ukuran dan berat yang ada dalam persyaratan. Patuhi juga larangan membawa sejumlah barang pribadi ke kabin pesawar.

Contohnya seperti tak boleh membawa cairan lebih dari 100 ml, senjata api, atau benda tajam besar --misalnya gunting atau pisau. 

Ada daftar panjang barang-barang yang dilarang dibawa saat penerbangan, tetapi jika Anda membaca baik-baik peraturannya, sebenarnya ada berbagai macam hal aneh yang diizinkan untuk terbang bersama dengan pemiliknya.

Berikut ini 8 hal aneh yang bisa naik ke pesawat, versi Oyster.com yang dikutip dari News.com.au, Senin (20/2/2017):

1. Falcon atau burung elang

Beberapa pekan lalu, seorang pangeran Saudi menjadi buah bibir ketika ia membayar kursi pesawat untuk elangnya. Semuanya total berjumlah 80 ekor.

Burung-burung itu terbang menggunakan pesawat secara legal.

Ternyata, banyak maskapai penerbangan Timur Tengah mengizinkan elang masuk dalam pesawat. Sebab, perburuan menggunakan elang yang sangat populer di wilayah itu.

Setiap maskapai penerbangan memiliki aturan tertentu. Baiknya hubungi maskapai pilihan Anda untuk memastikan lebih dahulu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

2. Tanduk

Bolehkah membawa hasil berburu di pesawat? Jawabannya, mungkin boleh.

Pajang tanduk rusa, pemilik pangkas rambut di Medan terancam penjara (Liputan6.com/Reza Perdana)

Sebagian besar operator AS mengizinkan tanduk sebagai carry-on item -- benda yang boleh dibawa ke dalam pesawat, meski ada aturan khususnya. Jika tanduk masih melekat pada tengkorak, maka bagian itu perlu dibungkus. Tanduk pun harus dilindungi dengan baik.

Kadang-kadang ada persyaratan ukuran dan biaya tambahan untuk terbang membawa tanduk.

3 dari 7 halaman

3. Pohon Natal

Bagaimana dengan pohon Natal, bolehkah dibawa ke dalam pesawat?

Benda yang satu ini juga boleh masuk dalam pesawat, namun pada penerbangan di AS. Syaratnya, pohon Natal itu harus dibungkus seperti hadiah agar helaian daun pinus yang mirip jarum tak berjatuhan di kabin.

Kamu yang belum punya pohon untuk menyambut Natal 2015, ada beberapa alternatif hiasan yang gak kalah ciamik nih, guys. Check it out.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah batasan ukuran pohon Natal yang bisa naik ke pesawat. Untuk pohon yang ikut terbang ke Hawaii harus diberitahukan, dan harus melewati inspeksi petugas pertanian.

4 dari 7 halaman

4. Pie dan kue

Anda diharuskan membuang botol air minum sebelum melewati pemeriksaan keamanan. Tetapi Anda masih bisa membawa pie dan kue ke dalam pesawat.

5 resep pie sehat yang bisa dibuat di akhir minggu (foto : lifehack.org)

Pada website Transportation Security Administration (TSA) atau Badan Keamanan Transportasi Amerika Serikat, dengan jelas dinyatakan bahwa makanan yang dipanggang itu dipersilakan dibawa ke pesawat.

5 dari 7 halaman

5. Abu Kremasi

Hal aneh lain yang ternyata diperbolehkan naik ke pesawat adalah abu jasad manusia yang dikremasi. Asalkan telah diperiksa oleh petugas keamanan.

Penumpang yang membawa abu kremasi diminta untuk menggunakan wadah khusus, yang tidak akan menghasilkan gambar buram pada mesin pemindaian.

6 dari 7 halaman

7. Parasut

Takut terbang? Jika mau, Anda bisa membawa parasut di dalam penerbangan. Bagi sebagian orang, itu mungkin akan memberikan ketenangan pikiran.

Anda boleh membawa perlengkapan parasut, namun pastikan benda itu dikemas secara terpisah dari tas utama.

7 dari 7 halaman

8. Bola Bowling

Meski menjadi carry-on item, Anda harus mengecek aturan dalam membawa bola bowling.

Bubble wrap dan bola bowling. (Via: designboom.com)

Setiap maskapai penerbangan memiliki aturan yang berbeda. Dalam beberapa kasus, bola bowling harus melewati pemeriksaan.

Saksikan juga rangkuman berita sepekan dalam Bahasa Inggris berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.