Sukses

NASA Sengaja Memutus Siaran yang Menangkap Keberadaan UFO?

NASA dituduh telah menutupi penampakan alien setelah sebuah video yang disiarkannya secara langsung tiba-tiba dihentikan.

Liputan6.com, Washington DC - NASA dituduh telah menutupi penampakan alien. Hal itu terjadi setelah sebuah video yang disiarkan secara langsung tiba-tiba dihentikan setelah terlihat benda yang diyakini UFO melintasi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Para pegiat teori konspirasi mengklaim, rekaman berdurasi 31 detik tersebut memperlihatkan UFO yang tampak seperti bola lampu terbang di dekat ISS sebelum siaran langsung itu mati.

Penampakan itu pertama kali diketahui pengguna situs berbagi video, Streetcap1, yang kemudian membagikannya kepada SecureTeam 10.

"Ia telah menemukan apa yang kami sebut dengan armada UFO terbang di balik ISS," ujar Tyler dari SecureTeam seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (19/2/2017).

"Terdapat enam UFO yang melintas, dan melihat dari jaraknya, saya menebak bahwa ukuran obyek, apa pun itu, sangat besar."

Tyler menjelaskan, NASA telah memotong siaran langsung itu dan menggantinya dengan tayangan dari kamera lain yang menunjukkan bagian dalam ruangan konferensi.

Meski para pemburu alien meyakini bola-bola cahaya itu adalah UFO. Namun seorang mantan karyawan NASA, James Oberg, memiliki penjelasan yang lebih ilmiah.

Sebuah artikel yang diposting di Atlas Obscura, menjelaskan sejumlah alasan Oberg terkait penampakan UFO. Pria yang bekerja di NASA pada akhir 1990-an itu, menyebut penampakan tersebut sebagai "ketombe angkasa luar".

Pada 1996, pesawat ulang-alik NASA STS-75 diluncurkan untuk menjalankan misi mengirimkan sebuah alat penambat yang terhubung dengan satelit. Namun alat tersebut patah dan menyebabkan satelit hilang.

Namun terdapat rangkaian awan kristal es yang mengambang di samping penambat itu. Banyak orang meyakini bahwa benda yang terlihat seperti ketombe tersebut adalah UFO.

Meskipun para ahli telah menjelaskan tentang benda-benda tersebut, namun banyak pemburu alien menyangkalnya.

Penampakan lain di dekat ISS juga terjadi pada Januari lalu. Saat itu seorang pria bernama Jon Craddick sedang mengajari seorang temannya untuk mengakes siaran langsung NASA. Tiba-tiba, ia melihat sebuah obyek mengambang di dekat ISS dan dapat berubah ukuran.

Meski ahli tidak selalu dapat menentukan benda yang muncul dalam siaran langsung, ada sejumlah penjelasan yang dapat dipertimbangakan untuk setiap penampakan.

"Itu bisa saja cerminan lensa yang muncul dan hilang akibat perubahan cahaya, yang memberi kesan bahwa terdapat alien yang tampak," ujar ahli UFO dan penulis UFO Investigations Manual, Nigel Watson.

"Banyak benda yang dianggap UFO tertangkap kamera ISS juga bisa dijelaskan sebagai gambar sampah antariksa atau satelit di kejauhan, dan bahkan bintik-bintik sangat kecil dari cat atau partikel dapat terlihat seperti UFO ketika memantulkan cahaya terang Matahari," ujar dia.

Berikut detik-detik penampakan benda yang diyakini UFO di dekat ISS:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.